Bagaimana cara pula memberi kembalian senilai 1 Rupiah seandainya membayar dengan sejuta? Mengapa pola angka keriting diterapkan hampir pada seluruh harga barang?
Setahu saya, harga tanggung diberlakukan penjual untuk harga barang sebelum pajak. Harga tanggung setelah ditambah pajak 10%, jumlahnya menjadi genap. Semisal, harganya 1.364 Rupiah. Setelah ditambah pajak (10%*1.364=136) menjadi 1.500 Rupiah.
Dalam penyebutannya, kita sulit menyebut sejuta, kendati hampir sejuta. Secara bilangan, seharusnya dikatakan 900 ribuan. Psikologis saya sempat goyang dan jujur ada sedikit ketertarikan untuk membeli. Serasa lebih murah daripada sejuta.
Taktik promosi penjualan
Berdasarkan artikel "5 Taktik Promosi Penjualan yang Terbukti Meningkatkan Profit Hingga 99%" sebagaimana tertulis di paper.id, pembubuhan harga tanggung merupakan satu dari lima promosi penjualan yang dilakukan penjual.
... Kenapa banyak brand melakukan hal tersebut? Karena mereka sadar, jika harga yang bulat tidak terlalu menarik di mata konsumen. Lebih lanjut, pada tahun 1977, bulletin marketing sudah pernah membuat penelitian hal tersebut.Â
Menurut mereka, angka yang tidak bulat termasuk penggunaan kata 9 sangat mempengaruhi sisi psikologis konsumen dan juga harga terlihat lebih murah. Bandingkan harga Rp.19.900 dan Rp.20.000, orang akan lebih memilih yang mana terlebih dahulu?
Keempat strategi promosi lain yang diterangkan: copywriting, limited edition, bundling package, dan diskon dengan maksimum pembelian.
Pandangan saya...
Kalau saya, akhirnya tidak terlalu memperhatikan itu. Bukan karena uang saya banyak. Hahaha...
Tetapi, saya mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Kalau keinginan selalu dituruti, jangan-jangan uang kita habis dan malah yang butuh tidak terbeli.