Kebahagiaan pertama saya adalah saat mampu menata setiap busana dengan tipe sama dalam tiap kotak. Kaos dengan kemeja. Celana harian bersama celana kantor. Seprai dengan handuk. Jaket ada sendiri.
Busana yang kerap dipakai ditaruh di tempat paling terjangkau
Kemudian, saya akan menaruh busana yang kerap dipakai -- semisal kemeja kantor dan kaus harian -- pada tempat paling cepat dan gampang terjangkau.Â
Ini untuk minimalisir waktu saat berangkat ke kantor. Perlengkapan lain yang jarang digunakan seperti seprai, sarung bantal, dan sarung guling, saya letakkan di bagian bawah.
Ada beberapa busana yang tidak bisa dilipat, karena akan merusak struktur kainnya. Semisal jas, ini tentu harus digantung. Sediakan gantungan pakaian untuk membuatnya tetap awet.
Sertakan kapur barus dalam lemari
Tidak lupa, saya juga berusaha menyelipkan kapur barus pada bagian dalam kotak lemari, agar pakaian tidak bau apek. Selain itu, untuk mencegah dari gangguan serangga atau kecoak yang mungkin menyelinap.
Ada kebahagiaan tersendiri
Saya begitu senang, meskipun bagi Anda ini biasa dan sudah keseharian. Berhasil menjaga kerapian pakaian, berhasil pula saya menjalankan nilai baik dalam agama.
Ada pula keindahan saat membuka lemari. Semua barang tertampil dengan teratur. Tidak ada barang berantakan dan berserakan di mana-mana. Menemukan busana sesuai yang kita mau lebih gampang pula, karena telah terorganisasi letaknya.