Harus diakui, saat sakit, kita merepotkan orang. Tidak terhitung perawat dan dokter yang memang sudah tugasnya, ada orangtua, suami atau istri, atau anak yang menjaga kita.
Terkadang mental mereka tidak selamanya kuat. Ada saat di mana mereka pun sedih dan jatuh. Dengan ingin sembuh, kita tidak lagi merepotkan mereka.
Banyak orang di sekitar masih perlu perhatian
Masih sejalan dalam hubungan keluarga, banyak anggota masih perlu perhatian kita. Sebagai ayah dan kepala keluarga, ada istri yang membutuhkan kasih sayang dan anak yang wajib dibesarkan.
Sebagai ibu, ada anak yang rindu asuhan dan bimbingan. Sebagai anak, ada orangtua yang masih ingin ditengok dan dirawat keberadaannya nanti ketika sudah sepuh.
Banyak orang yang masih sayang sama kita
Saat sakitlah, benar-benar terlihat siapa yang paling sayang dengan kita. Bukan ketika sedang sehat dan berjaya. Pihak keluarga dekat pasti mengunjungi dan memberi semangat.
Pahamkan bahwa kita tidak sendiri waktu jatuh. Kasih sayang mereka dalam wujud tengokan dan menemani ketika berbaring di rumah sakit, pertanda bahwa kita begitu disayangi. Mereka tidak ingin kita lama-lama sakit.
Ketika kita tahu benar keempat hal itu...
Sudah pasti, akan timbul semangat makan. Boleh pula dibantu dengan melihat video orang sedang makan. Atau, meminta keluarga makan bersama.Â
Sangat lazim bermanja meminta ditraktir sebatas membelikan roti. Tanpa diminta pun, sebenarnya anggota keluarga dalam menjenguk sudah membawakan.
Pada akhirnya...