Sila baca: Belajar Simpel dari Khaby Lame
Ada dua video yang saya sangat setuju dengan pemikirannya. Video itu menyindir perilaku satu dua orang yang menggunakan makanan sebagai bahan konten. Jika dimasak, tidak apa-apa. Ini seperti disia-siakan. Sila disimak sebentar.
Pada video pertama, terlihat seseorang menggenggam pasta di tangan. Ia membawanya masuk ke dalam mobil dan meletakkan di bangku. Pasta itu tersimak tidak diperlakukan seperti sebaiknya makanan.
Dilempar begitu saja ke atas kursi dan diserakkan, lalu diberi sambal. Dijumput sedikit dan dimakan. Sisanya? Kemungkinan besar terbuang.Â
Khaby Lame memberi pesan pada judul video itu: "I don't forgive a man who waste food". Artinya, saya tidak mengampuni orang yang membuang-buang makanan.
Video kedua pun sama. Seorang lelaki menuangkan begitu banyak liter susu ke bagasi mobil. Ia mencelupkan jarinya pada limpahan susu dan mengecapnya.Â
Sisa susu itu ke mana? Lagian, apa pantas dituang ke bagasi? Sekali lagi Khaby Lame menyindir. Pesannya pun sama. Don't waste food, bro.
Kondisi kelaparan yang nyata
Pada sisi lain, berdasarkan lokadata.id, Global Hunger Index (GHI) -- sebuah lembaga riset kebijakan pangan yang berkantor di Washington DC, Amerika Serikat -- merilis Indeks Kelaparan Global tahun 2020.
GHI mencatat, ada:
690 juta orang (sekitar satu dari setiap 10 orang di dunia) menderita kurang gizi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!