Masih banyak celaan fisik yang sekiranya jika dilontarkan berpotensi menyinggung perasaan pria. Mungkin Anda berpikir, tidak sampai sejauh itu pria memasukkan dalam hati. Tetapi, satu dua pasti ada.
Boleh jadi celaan berupa kepala botak yang tipis rambutnya. Muka yang penuh jerawat seperti tidak dirawat. Di sana-sini ada tahi lalat dan bopeng-bopeng bekas jerawat.
Lelaki bertubuh pendek kurang tinggi sehingga terkesan tidak gagah. Perut gendut, maju terlalu depan melebihi karier. Badan kurus kerempeng tanpa otot seperti kurang makan.
Sebagian pria abai dan masa bodoh
Sebagian pria santai dalam menanggapi penilaian fisik itu. Terutama bagi yang telah laku alias sudah menikah, mereka tidak terlalu peduli dengan perubahan fisik yang dialami.
Bagi yang mengutamakan kepandaian pikir dan kebaikan perilaku, penampilan fisik juga tidak terlalu diperhatikan. Pria memang konon lebih bermain logika daripada perasaan. Mereka paling hanya tertawa dan menerima diri apa adanya. Memang sudah begini. Mau bagaimana lagi?
Sebagian lagi sangat peduli
Sebagian lagi sangat sensitif terhadap penampilan. Mereka berolahraga rutin guna membakar lemak dan perut tetap terlihat sixpack. Mereka membeli produk-produk perawatan wajah khusus pria.
Satu jerawat timbul terkadang jadi beban pikiran. Ada juga yang mencari pemutih wajah, agar muka kusam terlihat cerah dan menarik. Saya yakin, upaya ini selain untuk menjaga penampilan, meminimalisir pula ucapan-ucapan celaan fisik yang menyinggung perasaan itu.
Akhir kata...
Celaan fisik tidak hanya terjadi pada wanita. Pria pun ada. Kendati pria tidak lebih lantang menyuarakannya, bukan berarti semena-mena celaan fisik terhadap pria dibenarkan.