Lantas, bagaimana bisa pengaturan seragam kerja pada pegawai dapat membentuk budaya baik?
Melatih disiplin
Selain ketepatan waktu masuk kantor, ketepatan pemakaian seragam kerja sesuai hari kerja juga melatih disiplin pegawai. Biasanya diatur resmi dalam peraturan internal instansi atau perusahaan.
Bila lebih tajam, disertai sanksi atas pelanggarannya. Jika kita disiplin dari hal sepele seperti seragam kerja, ini berdampak baik pada disiplin-disiplin berikutnya untuk hal yang lebih besar. Yang kecil saja diperhatikan benar, apalagi perkara besar.
Mengingatkan budaya malu
Saat masuk kantor dan hendak melakukan presensi, tiap-tiap pegawai lazimnya akan saling menyapa sekaligus melihat busana yang dikenakan. Terkadang, satu dua menegur dan mempertanyakan alasan mengapa seragam kerja tidak dikenakan.Â
Belum lagi kamera CCTV yang terpasang. Tentu, kita malu jika tertangkap berbeda sendiri pakaiannya. Jika tidak ingin terjadi, maka sebaiknya pakailah seragam kerja sesuai ketentuan.
Memperkuat kebanggaan
Waktu pulang kampung, beberapa dari kita yang baru masuk kerja dengan sengaja mengenakan seragam kerja untuk memperlihatkan kesuksesan telah mencapai cita-cita. Bekerja pada perusahaan yang diinginkan.
Orangtua pasti bangga. Tetangga sesekali ikutan. Kita pun tidak kalah bangga. Bagaimana sedari dulu memimpikan akan bekerja di sana, belajar sepayah mungkin dan mendaftar tidak kenal lelah. Apalagi di instansi ternama dan menjadi incaran banyak orang.