Tentu, sebagian orang yang begitu ingin beroleh sertifikat ada alasannya. Mereka mengikuti webinar pun ada manfaat yang diperoleh, baik disadari maupun tidak. Sebagian berpotensi memperkuat penjenamaan diri.
Namanya semakin dikenal
Dalam interaksi antarpeserta webinar, kita bisa melihat nama dan wajah tiap-tiapnya. Jika ada orang yang aktif bertanya baik lewat chat maupun langsung dengan menghidupkan video, kita lebih tahu lagi.
Namanya termasyhur di kalangan peserta. Itu baru satu webinar. Belum webinar-webinar lain yang diikutinya. Semakin banyak orang mengenal namanya. Semakin sering wajahnya terekam di ingatan orang.
Ada bukti yang boleh dilihat
Sertifikat merupakan bukti nyata orang telah mengikuti pelatihan. Biasanya, ditandatangani oleh ketua pelaksana dari tim yang menyelenggarakan atau narasumbernya langsung.
Ketika diunggah di media sosial, orang boleh melihat bahwa dirinya telah belajar ilmu bersangkutan dalam webinar. Orang menjadi paham, apa bidang yang dikuasainya.
Kompetensinya seharusnya bertambah
Sejalan dengan bertambahnya sertifikat, seharusnya diiringi dengan peningkatan kompetensi pada dirinya. Pemaparan dari narasumber, praktisi, para pakar, seyogianya diserap dan dipahami sebagai bekal menyempurnakan kualitas diri.
Pada hakikatnya, webinar tidak dimaksudkan sebatas untuk memperoleh banyak peserta. Tetapi, bagaimana ilmu berhasil ditransfer dan banyak orang beroleh manfaat atasnya.
Ia tergolong mahir