Salah satunya, grup Inspirasiana, tempat saya bergabung. Sebagian Kompasianer dengan beragam genre tulisan berkumpul di sana. Antara senior dan junior dalam masa kepenulisan, semua melebur.
Sebut saja Romo Bobby, Pak I Ketut Suweca, Ibu Suprihati, Ibu Fatmi Sunarya, Suster Monika Ekowati, Mbak Luna Septalisa, Pak Kris Banarto, dan lainnya, yang tidak kalah kualitas tulisannya.
Saya merasa tersanjung, boleh meramaikan grup tersebut.
Manfaat bergabung
Saya tidak tahu apakah Anda, para penulis, juga bergabung pada suatu grup atau tidak. Sepanjang perasaan saya -- ceileh, pakai perasaan nulisnya, wkakaka -- betapa sebaiknya seorang penulis menjadi bagian dari setidaknya satu grup penulis.
Mengais semangat
Sekali waktu penulis bisa kehilangan semangat. Mood menurun. Tidak ada niat barang sedikit untuk menggoreskan satu kata. Entah sebab apa, tiap-tiap kita yang bisa menjawab.
Dalam grup, ada momen di mana sesama penulis saling memberi semangat. Melihat rekan lain menulis dengan topik menarik, sesekali menggugah nafsu menulis.
Berbagi ide
Grup juga tempat berbagi ide. Satu dua Kompasianer terkadang membagikan kejadian aktual tentang hari sekarang atau peristiwa yang sedang viral. Ini efektif memantik ide menulis.