Kalau saya artikan sebagai seseorang yang berhobi, hobi bermakna sebuah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, didasari oleh rasa cinta dan bukan merupakan kegiatan utama, yang jika tidak dilakukan tidak apa-apa. Ini berbeda dengan kebutuhan primer, seperti pangan, papan, dan sandang.
Ditulis di kelashobi.com, pada sebagian besar skema yang digunakan, alokasi untuk hobi dan kegiatan rekreasional lain berkisar di interval 10%-20% dari total pendapatan. Contohnya, pendapatan kita sejuta, berarti pengeluaran untuk hobi pada kisaran 100.000 s.d. 200.000 Rupiah.
Masih masuk akal. Mengapa tidak boleh (tidak sebaiknya) banyak-banyak? Karena hobi adalah kebutuhan tersier dan ada hal lain yang wajib didahulukan.
Tetapi, pada praktiknya, ada kalanya pengeluaran kita (entah terhitung atau tidak) melebihi dari alokasi itu. Dompet sudah tipis saja. Kita sulit terkontrol dalam belanja untuk hobi, bisa sampai 30% atau bahkan 50%.
Saya sebagai pehobi ikan hias
Angka itu tidak mendadak muncul. Saya alami sendiri sepanjang menekuni hobi sebagai pecinta ikan hias. Setiap kali pergi ke pasar ikan hias, tanpa terkendali, sering ada saja yang dibawa pulang.
Entah ikan apa, terbeli padahal, akuarium di rumah sudah penuh, suka saja membeli. Selain itu, untuk peralatan-peralatan pendukung, seperti pembersih akuarium, perangkat filter, dan makanan ikan, rutin saya sediakan dan lebih banyak sebagai cadangan.
Auranya lain ketika melihat ikan di akuarium penjual, terlihat lebih bagus dan rasanya ingin beli, beli, dan beli. Tampilannya sungguh berbeda. Jika tidak pandai mengendalikan nafsu, terjadilah pengeluaran uang yang melebihi batas.
Lantas, mengapa saya dan sebagian Anda terkadang sulit mengontrol diri?
Karena cinta
Hobi dikerjakan semata-mata karena cinta. Perasaan suka berlebihan yang membuatnya tidak bosan saat dikerjakan. Kendati itu-itu saja, tetap sulit jenuh.
Tidak seperti layaknya pekerjaan kantor atau kehidupan sehari-hari di rumah. Hobi punya daya pikat tersendiri yang membuat si pehobi sampai rela menghabiskan uang begitu banyak, tiap-tiap pehobi yang bisa menjawabnya.