Saya lantas berpikir, apakah mangap terjadi karena badan kekurangan oksigen? Tidak cukup hanya dihirup dari hidung? Ternyata, ada juga penjelasan ilmiahnya.
Selain karena posisi tidur seperti penyebab ngiler, berdasarkan hellosehat.com, mangap dapat terjadi lantaran alergi, hidung tersumbat, sleep apnea, dan masalah struktur hidung.
Ngorok
Daftar ketiga adalah ngorok. Kalau ini, kita tidak bisa menyadarinya, karena hanya orang lain yang dengar. Saat ngorok, akan keluar suara kasar yang besar sekaligus berisik. Yang terganggu biasanya membangunkan dan menegur. Kalau keluarga, ya dibiarkan saja. Sudah kebiasaannya. Hehehe...
Sekali waktu juga saya pernah ngorok. Sebagian Anda mungkin. Di halaman alodokter, ngorok atau mendengkur terjadi sebagai dampak dari terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan.
Penyempitan ini akan menyebabkan getaran pada saluran pernapasan ketika bernapas, yang kemudian menimbulkan suara dengkuran. Semakin terhalangnya saluran pernapasan, semakin keras pula suara dengkuran.
Tanpa riasan
Yang keempat ini biasanya dilakukan oleh kaum wanita. Sebelum tidur, mereka akan membersihkan benar-benar seluruh riasan wajah yang menempel.
Bedak, eyeliner, lipstik, blush on, dan alat kecantikan lain -- perempuan yang bisa menjawab ini -- dihapus sekinclong mungkin. Ini agar kulit menjadi sehat dan nyaman saat tidur. Otomatis, tampilan wajah apa adanya. Telanjang tanpa polesan.
Alasan tidak ingin direkam?
Mengapa saya jelaskan kebiasaan-kebiasaan tidur di atas? Karena itulah jawaban dari pertanyaan tulisan ini. Saat tidur, orang lepas kendali atas penampilan wajahnya.