Kesederhanaan. Ini saya tanamkan baik. Apa pun keadaan saya, saya berusaha hidup sederhana. Mengendalikan segala ingin dan mengutamakan semua butuh. Penampilan pun tidak perlu berlebihan saat bersama orang. Disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Dengan sederhana, gaya hidup kita dapat menjadi teladan. Tetap sederhana, membuat kita tidak gampang silau mata atas kenaikan penghasilan yang semakin besar. Keangkuhan dapat diminimalisir dari sini.Â
Bagaimana dengan belanja?
Seperti saya ulas di atas, dalam hidup saya, sebisa mungkin ingin dikendalikan dan butuh diutamakan. Bila belanja memang karena butuh, semisal pakaian rusak dan persediaan makanan habis, tidak perlu pikir panjang, langsung dieksekusi.
Jika ingin melanda, tidak semuanya diberi jatah. Adakalanya saya luluskan untuk dibeli -- guna menyenangkan hati, adakalanya pula saya tunda untuk mengutamakan kebutuhan.
Akhir kata, berapa pun penghasilan, sepandai-pandainyalah kita mengelolanya. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Jangan sampai pula seperti tikus mati di lumbung padi. Gunakan penghasilan sebijak mungkin.
...
Jakarta
18 Mei 2021
Sang Babu Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H