Beranjak remaja, dengan inisiatif pribadi dan tuntunan pembina rohani, saya menggali Alkitab dengan membacanya. Jatuh cinta saya semakin menjadi. Banyak kisah yang memukau saya, memperlihatkan betapa hebat kuasa Tuhan di dunia.
Saking cintanya, saya pun membell Alkitab baru. Alkitab lama semasa kecil seperti gambar muka tulisan ini saya simpan sebagai kenang-kenangan. Saya bacalah yang baru ini.
Saya ingin mencari arti kata-katanya jika dalam bahasa asing. Sekaligus, saya berharap, kemampuan berbahasa Inggris saya dapat meningkat, seusai membaca buku ini.
Tiga kitab favorit
Dari keseluruhan kitab dalam buku ini, ada tiga kitab yang paling saya suka dan saya jadikan pedoman dalam kehidupan. Saya jadi mencintai dan rela memberikan waktu sebanyak-banyaknya, untuk mencari kebijaksanaan. Ketiganya tertulis di Perjanjian Lama. Inilah mereka.
Saya bersyukur dan berterima kasih kepada sebagian orang yang melayani dalam bidang pembacaan Alkitab. Di Youtube, dengan begitu mudah, saya temukan audio Alkitab pada kanal mereka. Jika malas membaca datang, tinggal saya putar audio itu dan saya dengarkan.
Membentuk karakter
Semakin dewasa, banyak karakter saya yang terbentuk karena Alkitab. Terutama terkait pola pikir dan kebijaksanaan. Saya selalu menilai sesuatu, semisal hal yang hendak saya lakukan, dari dua sisi.