Menghargai pemberian orangtua
Nama adalah pemberian orangtua, entah itu bapak, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, dan orang lebih tua lainnya, yang merupakan keluarga dekat. Ada pertimbangan khusus dan makna dari setiap nama pemberian.
Lewat penyebutan nama, secara langsung kita telah menghargai usaha orangtuanya. Tidak jarang lho, orangtua juga pusing mencari nama terbaik untuk anaknya.
Didoakan secara tidak langsung
Ucapan adalah doa, bukan? Kebanyakan, nama memiliki arti bagus, bukan? Seperti saya, nama Horas, berarti "selamat". Orangtua saya berharap saya selalu selamat dunia dan akhirat.
Menyebut nama adalah salah satu cara mendoakan orang tersebut, agar terjadi betul kehidupannya, sesuai makna nama. Bisa dibilang sebuah harapan baik.Â
Membanggakan keluarga besar
Dalam sebagian suku di Indonesia, ada pribadi yang tidak suka disebut nama diri, tetapi nama keluarga atau marga. Kalau di Batak, semisal marga Siahaan, Simanjuntak, Hutagaol, dan lainnya.
Ada sebuah kebanggaan tersendiri jika nama marga itu disebut. Secara langsung, telah menghormati keluarga besar marga. Biasanya pula menjadi singkatan jika tidak ingin terlalu panjang, seperti Pak Juntak (singkatan dari Simanjuntak).
Apa pun sensasinya, pada intinya, sebisa mungkin dalam menyapa dan berinteraksi sosial, kita wajib menghormati tiap-tiap pribadi. Memperhatikan pula kebiasaan dan budaya yang berlaku di tempat tersebut.
Akhirnya, jika ada yang bertanya "Apalah arti sebuah nama", saya akan jawab: tidak ada yang sanggup mengartikan betapa berharganya sebuah nama, sampai kapan pun. Tanpa nama, kita bukan siapa-siapa. Tidak ada yang mengenal kita.