Mas Doni segera menghabiskan mi rebusnya. Diambilnya dompet dan diserahkan beberapa lembar uang ke Kang Ujang. Segera dia undur diri dari mereka. "Saya pamit dulu ya, Pak. Udah di WA istri" Katanya berbohong. Dia hanya ingin menghindar dari percakapan itu.
"Silakan, Mas" Kata Kang Ujang sembari mengambil mangkuk minya. Selepas beberapa jauh Mas Doni pergi, Pak Sigit mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah dari dompetnya. Satu dibagi ke Kang Ujang, satu lagi ke Pak Budi.
"Makasih ya bantuannya"
...
Jakarta
3 November 2020
Sang Babu Rakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H