"Itulah kebebasan bro. Semua berhak, kita saja yang harus pandai memilihnya. Kan kamu udah gedhe, jadi udah tahu bagaimana menyikapi video yang kamu tonton."
"Aku tidak mengkhawatirkan diriku. Aku hanya takut dengan masa depan anak-anak. Anak-anak yang cepat dewasa karena pengaruh medsos, anak-anak yang menjadi jahil karena meniru medsos, hingga anak-anak yang lupa belajar karena lebih tertarik dengan medsos."
"Hmmm.... iya juga ya. Sekarang kembali ke orangtuanya sih memang, bagaimana mereka mendidik anak mereka." Kata Budi memberi solusi, menjawab kegelisahanku.
"Kamu berharap dari orangtua? Syukur kalau orangtuanya tahu masalah ini. Kalau mereka sudah lelah bekerja, tak mau diganggu, memilih praktis menenangkan anak dengan gawai tanpa mendampingi, coba pikirkan bagaimana jadinya?"
Budi tidak bisa menjawab. Dia tidak berani memberikan solusi lagi. Karena dia, melakukannya sendiri.
...
Jakarta
18 Oktober 2020
Sang Babu Rakyat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI