"Dari orang tua memang itu Pak, ajarannya orang tua, bapak-ibu. Walaupun kita miskin, dipandang bagaimana sama orang yang penting jujur," terang Irwan. "
Nah, ajaran orang tua inilah yang menurutku lebih canggih daripada ajaran Google. Dia tidak mendapat itu dari Google. Dia tahu, bagaimana bersikap terhadap dunia (uang), dari ajaran orang tua. Itu lebih bermanfaat bagi orang di sekitarnya.
Ajaran kejujuran, satu di antara berbagai nilai kebaikan ini, memang selalu dapat diaplikasikan di mana saja, kapan saja. Buahnya pun mujur.
Disenangi
Orang jujur rata-rata disenangi banyak orang. Dia terbiasa mengungkapkan sesuatu apa adanya, yang dilihat, tanpa direkayasa. A ya A, B ya B. Tahu ya tahu, tidak tahu ya tidak tahu. Selebihnya, dia tidak berani mengatakan.Â
Apakah ada orang yang suka dibohongi?
Dipercaya
Karena disenangi, sering kali kita mendapatkan kepercayaan. Irwan contohnya. Dia dipercaya mengemban tugas menjadi pegawai tetap di perusahaannya. Kendati, tidak berijazah. Kejujuran berhasil mendapatkan kepercayaan.
Diapresiasi
Sejalan dengan kepercayaan, jabatan sebagai pegawai tetap adalah penghargaan atas sikap jujurnya. Tak sedikit pula kita temui di lapangan, orang yang hidupnya jujur, berprestasi dan mendapatkan jabatan yang tinggi. Â
Diteladani