Bervariasi vs Tertentu
Aku tidak bisa menghitung berapa jumlah sajian hiburan di youtube. Beribu, beratus ribu, berjuta, aku tidak tahu. Yang pasti, sedikit berani kusimpulkan, jumlahnya lebih banyak daripada sajian di tv.
Di tv klasik, kita hitung saja. Semisal, ada 15 saluran nasional. Taruhlah, rata-rata setiap sajian berdurasi satu jam. Berarti dalam sehari, ada 360 sajian (15 saluran X 1 jam X 24 jam). Catatan, tidak termasuk iklan ya. Coba bandingkan dengan youtube. Sudahlah, Anda pasti bisa menjawabnya.
Bisa Pribadi vs Berebutan
Ceritaku di atas adalah contoh kasusnya. Ketika di rumah tangga hanya ada satu tv, maka hiburan hanya bisa dinikmati secara bergantian, bahkan berebutan. Baku bicara pun sering terjadi, sekadar untuk berpindah saluran.
"Ganti dulu salurannya, mumpung promosi itu."
Lain cerita dengan media sosial. Semua bisa terpuaskan terhibur, karena tak terganggu dengan minimnya fasilitas. Masing-masing bisa sebebas-bebasnya asyik menikmati hiburan di smartphone-nya.
Bisa Nirkabel vs Harus Pakai Listrik (TV Klasik)
Kepraktisan nirkabel juga menjadi keunggulan menikmati hiburan melalui media sosial di smartphone. Keperluan colok listrik hanya ketika baterai habis. Beda dengan tv. Setiap saat perlu dicolok untuk menyalakannya.Â
Ketika mati lampu, sepilah sudah. Sementara, hiburan di smartphone masih bisa tetap jalan.Â
Di Mana Saja vs Di Ruangan
Masih dibanding tv klasik, smartphone yang nirkabel tentu praktis dibawa kemana-mana. Gag lucu juga kan kalau harus bawa tv kemana-mana, sekadar untuk menonton hiburan?
Bisa Dipercepat atau Dilewati vs Setia Menunggu dengan Sabar
Hiburan di youtube bisa kita atur ritmenya. Bisa langsung dari awal sampai akhir, hanya di tengah sesi, ataupun di menit-menit tertentu yang mengundang perhatian atau menjadi inti hiburan.
Di tv? Hil yang mustahal. Harus setia bersabar menikmati lengkap dengan iklan-iklannya. Terkadang pula, iklan lebih lama dari sajian utamanya.Â
Seru dengan Komentar vs Sepi karena Sendirian
Habis menonton hiburan, lebih klimaks pula kebahagiaan bila bisa melihat tanggapan penonton. Ini terfasilitasi dalam kolom komentar di Youtube. Kita bisa melihat tanggapan beragam bahkan tak jarang mengundang gelak tawa setelah membacanya.Â