Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bila Ada yang Memujimu, Ini Artinya

2 Agustus 2020   09:31 Diperbarui: 2 Agustus 2020   09:22 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tepuk Tangan ketika Memberi Pujian, Sumber: www.suara.com

Seorang anak yang tetap semangat, Sumber: edukasi.kompas.com/ 
Seorang anak yang tetap semangat, Sumber: edukasi.kompas.com/ 
Kata-kata pujian yang bernuansa positif pasti menyemangati si pembuat karya untuk melanjutkan karyanya. Rasa senang mendapatkan pujian juga menyempurnakan semangat ini.

Semangat sangat diperlukan agar bisa konsisten berkarya. Modal utama untuk melawan rasa malas yang melanda.  

Peringatan untuk tetap rendah hati

Ingat!, Sumber: www.cryptonews.com
Ingat!, Sumber: www.cryptonews.com

Banyak orang ditemukan jatuh gegara pujian. Merasa tinggi hati karena selalu dipuji adalah sikap yang harus dihindari dalam berkarya. Karena sedikit banyak, tinggi hati berpotensi membuat kita seolah-olah telah di atas dan memandang orang sekitar di bawah. Lanjutnya, kita akan mudah meremehkan orang. Ini bahaya.

Oleh sebab itu, pujian memperingatkan kita untuk selalu rendah hati. Meskipun karya diakui berguna dan punya kelebihan, itu sedikit pun bukan alasan untuk menyombongkan diri.

Jadi, bila karya memang bagus, jangan sungkan untuk memuji, karena itu sungguh menyemangati. Bagi si pembuat karya, balaslah dengan terima kasih dan tetaplah terus berkarya tanpa terlena akan pujian.

...

Jakarta,

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun