Inilah imajinasi penulis.Â
Imajinasi yang tercipta sebagai jawaban atas pertanyaan diri sendiri.Â
"Mengapa akhir-akhir ini lebih sedikit terlihat orang yang tetap menggunakan masker ketika lalu lalang di jalan?Â
Jumlahnya tidak sebanyak dulu di awal-awal, saat virus Corona pertama kali tenar. Seharusnya sampai detik ini, masih menjadi sebuah kebiasaan.
Di sisi lain, pemerintah tidak lelah berteriak sepanjang hari, mengingatkan tentang imbauan mengenakan masker sebagai salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan yang ketat ketika beraktivitas sosial.
Terlebih lagi, ada berita yang menyatakan bahwa WHO mengakui bukti, yang mengatakan virus Corona dapat menyebar melalui udara.
Langsung saja, tidak perlu berpanjang lebar lagi, berikut hasil imajinasi penulis tentang analisis sebab pertanyaan di atas, yang digambarkan melalui kata-kata:
Tidak Tahu;
tahu anjuran pemerintah karena tidak ada sumber informasi yang memberitahu mereka. Sepertinya penulis sangsi hingga detik ini, masih ada orang yang tidak tahu dengan anjuran memakai masker.
Mereka tidakKalau di perkotaan, penulis berani bilang hampir tidak ada, karena pastinya, sangat dengan mudah informasi tersebar melalui gawai yang dimiliki.
Kalau di desa, di pelosok hutan, baru kemungkinan ada, karena kesulitan sinyal salah satunya.
Tidak Mau Tahu;