Diakui memang, di dunia pekerjaan tidak semua ilmu yang telah dipelajari di sekolah, digunakan. Tetapi, logika yang terbangun dari pemahaman semua ilmu, itu yang sangat berguna untuk bekerja.Â
- Pemuka Agama
Guru yang ketiga yang akan dijabarkan oleh penulis adalah pemuka agama. Mulai dari Ustadz, Romo, Pendeta, Pandita, Bhiksu, Xue Shi, mereka semua mengajarkan ilmu agama, yang intinya sama, yaitu mengarahkan manusia kepada kebaikan demi kebaikan, menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke sehari.
Kedudukan mereka adalah sebuah profesi yang mulia, yang berpengaruh besar membentuk akhlak masyarakat di negara ini. Bahkan, ada beberapa yang telah menjadi panggilan hidup, dimana mereka tetap kerjakan profesi mereka, meskipun tidak ada yang memberikan apresiasi.Â
- Teman dan Sahabat
Dalam lingkungan sosial, mereka termasuk guru bagi diri. Teman dan sahabat, orang yang sehari-hari kita temui, baik di sekolah, pekerjaan, komunitas, pertetanggaan, adalah ladang ilmu yang bermanfaat.
Ilmu kehidupan dari pengalaman yang mereka lalui, bisa kita serap lewat obrolan sehari-hari. Datanglah dengan kerendahan hati dan kehausan akan belajar, pasti mereka mau berbagi.
- Gawai
Alat pembelajaran yang satu ini mudah diperoleh di mana-mana. Dari harga yang paling murah, sampai dengan yang selangit, semua tersedia. Jenisnya pun bermacam-macam, ada smartphone, komputer, televisi, dan gawai lainnya.
Dari alat-alat ini, kita bisa belajar banyak hal, bahkan mengetahui dunia dengan cara yang asyik. Secara audio dan visual. Catatannya, tetap wajib kritis dalam menentukan sumber ilmu, karena ada beberapa yang memberitakan hal yang tidak benar.
Mereka tidak bisa berbicara, tetapi bisa mengajar. Flora, fauna, gunung, hutan, bukit, lereng, lembah, pantai, dan lain sebagainya, bisa menjadi guru yang baik bagi manusia, lebih lagi bagi mereka yang termasuk dalam kalangan pecinta alam.