Ini adalah salah satu perabotan dapur yang biasa berteman dengan piring. Mereka selalu hadir berdua, karena manfaat mereka sepaket, yaitu piring untuk makan dan gelas untuk minum. Iya, setelah makan pasti minum.
Gelas ada yang terbuat dari kaca, dari plastik, ada juga yang dari melamin. Untuk ketahanan terhadap suhu, panas semisal, gelas yang terbuat dari kaca tebal, menempati peringkat tertinggi, paling tahan. Kalau yang lain, biasanya meleleh, bila terlalu panas suhunya.
Namun tahukah kita, ternyata ada filosofi dari sebuah gelas yang sungguh sangat erat dengan kehidupan kita sehari-hari? Berikut ulasannya:
- Menampung zat cair;
Manfaat utama dari sebuah gelas adalah menampung zat cair, untuk diminum manusia ketika dahaga melanda. Ketika tidak digunakan untuk menampung, gelas tidak akan bermanfaat, selain untuk hiasan.Â
Manfaat ini sepertinya hampir sama dengan ember, baskom, dan tandon rumah, sama-sama bisa menampung zat cair. Tetapi, apakah pembaca pernah melihat orang minum dari ketiga alat tersebut? Pastinya tidak ada, hehe.Â
Otak manusia sama seperti gelas. Otak akan bermanfaat jika diisi dengan ilmu. Manfaatnya, salah satunya untuk menata kehidupan. Iya, ilmu bisa kita gunakan sebagai dasar pikir kita dalam memperilakukan diri sendiri dan berperilaku di lingkungan sosial.Â
Tidak heran, banyak di dunia ini, orang yang berilmu terbukti telah bermanfaat bahkan mempengaruhi sebagian besar masyarakat dunia. Di luar itu, hanya sebagai hiasan.
- Meluber;