Nah, hasil liputan berita tersebut, klasiknya dilaporkan oleh mereka dalam bentuk tulisan, dan disiarkan melalui media massa tempat mereka bernaung. Tidak menutup kemungkinan juga, masyarakat juga bisa mengerjakan ini, dengan cara mengirim tulisan (sebagai kontributor) ke media massa, atau menulis langsung pada platform blogging yang tersedia.
Membangun Logika Kritis
Logika adalah pola pikir yang rasional, masuk akal. Biasanya, logika digunakan untuk menganalisis fenomena-fenomena ganjil, yang terjadi di kehidupan manusia sehari-hari.
Ketika kita terbiasa menggunakan logika dalam menulis, maka lama kelamaan kita menjadi pribadi yang kritis, sehingga tidak mudah untuk dibodohi. Iya, ini sungguh sangat diperlukan, dalam menghadapi zaman yang sedang marak dengan berita kebohongan ini.
Melatih Berpikir Terstruktur
Bagi tulisan tipe tertentu, ada pola tulisan yang lazimnya diikuti. Sederhananya, untuk karangan prosa biasa, minimal terdiri dari paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup. Ini sudah terstruktur dan wajib diikuti, agar para pembaca juga mudah memahami tulisan kita.
Lebih lanjut, kebiasaan menulis dengan pola terstruktur ini akan membuat kita secara tidak langsung juga terlatih untuk berpikir terstruktur, urut, dan runut, dalam memahami peristiwa yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Alat untuk Menginspirasi Orang