PROBOLINGGO - Adanya covid -- 19 maka tidak memungkinkan mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diluar kota, sehingga dilaksanakan di kampung halaman masing -- masing dengan KKN Back To Village 3. Oleh karena itu program tematik yang diangkat yaitu "Inovasi Teknologi dan Informasi dalam penanganan Covid -- 19". Masa pandemi  Covid-19 saat ini menyebabkan dampak yang signifikan pada setiap bidang, terutama pada kesehatan. Berdasarkan hal ini maka tujuan dari program ini yaitu untuk memberikan informasi dan inovasi kepada masyarakat mengenai pencegahan Covid-19.
Penularan Covid-19 dapat terjadi melalui udara dengan batuk atau bersin, kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan dengan virus diatasnya. Antisipasi penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Salah satu caranya adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.Â
Penggunaan hand sanitizer dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa dapat membersihkan tangan sehingga membunuh kuman dan bakteri. Namun, penggunaan hand sanitizer bersama ditempat umum rentan menularkan Covid-19. Hal ini dikarenakan pengguna botol hand sanitizer menyentuh pompa sehingga kemungkinan besar kuman menempel pada pompa tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka berinovasi untuk membuat alat hand sanitizer otomatis dalam mengeluarkan cairan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kontak yang dilakukan oleh pengguna botol hand sanitizer.Â
Pembuatan alat hand saniizer otomatis ini yang menjadi sasaran ialah remaja Desa Watuwungkuk Kabupaten Probolinggo. Hal ini untuk meningkatkan kreativitas remaja untuk membuat inovasi dimasa pandemi Covid-19. Remaja juga perlu dibekali untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi agar mendapat pengetahuan sehingga lebih terampil dalam melakukan aktivitas karena peran remaja dimasa pandemi ini sangat penting ditengah masyarakat
. Oleh karena itu, saya mengajak Ela seorang siswa SMP untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan alat hand sanitizer otomatis ini untuk meningkatkan inovasi teknologi dan informasi dalam pencegahan Covid-19.
Adapun komponen yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer otomatis ini terdiri dari sensor infrared, pompa DC 5V, tutup botol pump, wadah, kabel jumper, pcb matrix, transistor, resistor 560 ohm, pin header, saklar, adaptor 5V, kabel USB. Sensor infrared dapat mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda. Sensor infrared terdiri dari led infrared sebagai pemancar dan fototransistor sebagai penerima cahaya infra merah.Â
Alat hand sanitizer otomatis cara kerjanya ketika tangan diletakkan pada ujung bawah botol maka secara otomatis cairan hand sanitizer akan keluar dari dalam botol. Pengeluaran cairan hand sanitizer otomatis dari dalam botol berguna untuk mengurangi kontak tangan pengguna terhadap tempat tekan botol dari pengguna yang lain. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya sistem otomatis ini dapat mengurangi terjadinya penyebaran COVID-19.
Siti Hopsah/63/Probolinggo/Denny
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H