Mohon tunggu...
@thegaruda45
@thegaruda45 Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sepakbola Indonesia itu Keras

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

"Persebaya" dan Persija Terancam Dicoret

5 Februari 2015   17:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:47 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_395048" align="aligncenter" width="448" caption="ligaindonesia.co.id"][/caption]

Klub asal Jakarta dan Surabaya, Persija dan "Persebaya" terancam tidak bisa mengikuti kompetisi tertinggi tanah air, pada tahun ini. hal itu dikarenakan kedua team belum melunasi tunggakan gaji pemain. jumlah tunggakan manajemen klub Ibu Kota sebesar Rp. 1,8 M, sedangkan "Persebaya" Rp. 2.8M.

Baik BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) maupun Tim 9, masih menunggu. jika sampai tenggat waktu batas pelunasan gaji pemain, yaitu 13 Febuari, kedua klub melunasi tunggakan gaji tersebut, BOPI akan merekomendasikan kepada PT Liga Indonesia (L.I) untuk mencoret kedua Klub tersebut.

“Kalau tidak dilunasi, pilihan yang cocok adalah mereka ya keluar dari kompetisi, seperti dua klub sebelumnya (Persiwa Wamena dan Persik Kediri),” kata Ketua BOPI Noor Aman, seperti dikutip suaramerdeka

Jika sampai tenggat waktu tersebut, gaji pemain belum lunas. dan kedua klub dipaksakan mengikuti kompetisi dan sampai bertanding, BOPI tidak akan mengeluarkan izin untuk pertandingan kedua klub tersebut.

“Yang pasti kami akan tegas, tidak ada toleransi jika pada 13 Februari mereka belum melunasi utang. Rekomendasi ke PT Liga tak akan keluar sebelum klub-klub itu memenuhi kewajiban,” imbuhnya.

Sementara, CEO APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia), Valentino Simanjuntak, mengatakan, pihak APPI akan melindungi hak - hak pemain sepakbola profesional yang berkompetisi di ISL maupun Divisi Utama.

“Anda bayangkan sendiri, bagaimana jika gaji Anda selama tiga bulan belum dibayar, kemudian sudah disodori kontrak baru enam bulan. Ini pertanyaan simpel. Tentu Anda keberatan dan jika terpaksa, kerja Anda tak akan maksimal. Begitu juga dengan pemain yang bermain untuk klub. Jadi, mau tidak mau gaji mereka yang belum lunas harus diselesaikan,” ungkap Valentino kepada suaramerdeka.

Sementara itu, juru bicara Tim 9, Gatot Dewa Broto, mendukung penuh terhadap rekomendasi yang diajukan oleh BOPI dan APPI terkait klub - klub yang masih memiliki tunggakan, baik yang berkompetisi di ISL maupun Divisi Utama. (ADT)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun