Mohon tunggu...
hony irawan
hony irawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penggiat Advokasi dan Komunikasi Isu Sosial, Budaya dan Kesehatan Lingkungan

pelajar, pekerja,teman, anak, suami dan ayah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Brand Journalism untuk Citra Lembaga dan Individu

8 Januari 2022   12:49 Diperbarui: 8 Januari 2022   12:54 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai isu yang membutuhkan kepedulian dan partisipasi masyarakat juga perlu disampaikan dengan "brand Journalism" terutama mencegah kecenderungan menggurui, terlalu teknis, dan kurang berorientasi pada masyarakat. Sehingga jangan sampai, alih-alih untuk mendapat dukungan eksternal, dapat perhatian internal pun tidak.

Beberapa perusahaan besarpun telah banyak yang memiliki divisi khusus untuk mengkombinasikan antara Brand Journalism dengan iklan murni berbayar. Beberapa diantaranya rajin menciptakan peristiwa dengan menggunakan unsur menyenangkan agar "viral"!

Istilah kekinian yang semakin populer yang tidak hanya membutuhkan kejelian dalam mengamati perkembangan di masyarakat tapi juga imajinasi dan kreatifitas serta kemampuan produksi dan distribusi yang memadai.

Beberapa lembaga sosial dan kemasyarakatan juga telah banyak aktif dengan mengembangkan platform dan akun media digital termasuk media sosial.  Namun nampaknya masih banyak yang belum memiliki sumber daya manusia pendukung yang memadai. Dalam pengertian mampu memproduksi dan menyebarluaskan konten dengan kemasan yang menarik perhatian masyarakat yang dituju.

dokpri
dokpri
Menyadari hal tersebut, wajar jika "media mainstream" termasuk Koran Pikiran Rakyat coba keluar dari zona nyaman untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pola konsumsi media oleh masyarakat.

Radio, televisi dan terutama surat kabar yang memang sejak awal berbasis berita ketimbang hiburan, kini telah banyak yang mereposisi diri bukan hanya sebagai pelengkap, tapi menjadi "clearing house" bagi masyarakat yang memberi kepastian atas berbagai informasi dan bentukan bingkai pemberitaan yang berkembang di media sosial. Dapat dikatakan bahwa berita media cetak telah melewati proses sedemikian rupa sehingga dapat menjadi tolok ukur kebenaran berita di media sosial.

Di sisi lain lewat diversifikasi di media sosial seperti yang dilakukan Koran Pikiran Rakyat,  salah satu bentuk upaya memberi ruang untuk mengakomodir kebutuhan mitra usahanya baik dari pemerintah maupun swasta. Sehingga dapat memberi layanan untuk kebutuhan promosi dan pemasaran baik lembaga pemerintah, swasta dan individu sesuai kebutuhan terkini.

#BrandJournalism #MarketingByNews #KoranPikiranRakyat #PikiranRakyat #RidwanKamil #KamgEmil #GanjarPranowo #DedyMulyadi #AniesBaswedan #SandiagaUni #JokoWidodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun