"Supply creates its own demand...!"
Peningkatan kebutuhan masyarakat akan sanitasi yang aman  tentu perlu diiringi dengan penyediaan sarana produk dan layanan yang memadai. Salahsatunya tangki septik yang sesuai standar di satu sisi dan terjangkau di sisi lain.
Dengan 25 juta penduduk yang belum memiliki jamban dan tangki septik atau masih buang air besar sembarangan (BABS), serta masih banyaknya pengguna tangki septik yang tidak layak, maka mamaukan dan memampukan masyarakat untuk memiliki sarana pengelolaan air limbah yang aman merupakan syarat tercapainya target akses sanitasi aman sesuai dengan RPJMN 2020-2024.
Berbagai upaya perlu dan telah dilakukan oleh pemerintah daerah, selain memanfaatkan hibah dari APBN juga peningkatan sumber pembiayaan lain berupa mikro kredit dan alokasi dana sosial keagamaan seperti ZISWAF serta CSR untuk penyediaan sarana sanitasi bagi masyarakat miskin.
Menyadari besarnya kebutuhan kabupaten/kota dalam.penyediaan akses sanitasi aman sesuai target RPJMN 2020-2024, maka diperlukan ketersediaan sarana yang mendukung yang dengan mudah dijangkau masyarakat.
1. Meningkatkan wirausahawan dan badan usaha  termasuk BUMDES sanitasi dalam penyediaan tangki septik pabrikan (fiberglass).
2. Kemitraan dengan produsen tangki septik fiberglass yang memiliki sertifikat ramah lingkungan dalam peningkatan kapasitas wirausahawan dan badan usaha sanitasi di daerah.
3. Memastikan ketersediaan tangki septik pabrikan di setiap toko material sebagai pilihan bagi masyarakat.