Mohon tunggu...
Honoratus Simson
Honoratus Simson Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Problem Based Learning

18 Februari 2024   08:40 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:04 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model pembelajaran dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru harus senantiasa kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. Guru dapat mengakses berbagai sumber untuk menemukan sekaligus mempelajari strategi, model dan media pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menghadapi tantangan di masa depan.

KESIMPULAN

Praktik baik ini dilakukankan agar mengetahui kemampuan peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar pada tema 6 subtema 2 pembelajaran ke 3 dengan materi makna Proklamasi kemerdekaan dan pelaksanaan kewajiban pada Sekolah Dasar Negeri 13 Telidik dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan berbantukan media power point dan video pembelajaran. Uraian di atas, dapat dicermati bahwa model Problem Based Learning dapat membantu peseta didik dalam meningkatkan hasil belajar pada tema 6 subtema 2 pembelajaran ke 3 materi makna Proklamasi kemerdekaan dan pelaksanaan kewajiban. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian yang dilakukan dapat memberikan bukti, guru harus merancang model pembelajaran yang inovatif dan menggunakan media yang efektif dalam melaksanakan pembelajaran. Hasil   penelitian   bahwa   pembelajaran   dengan   menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan persentase ketuntasan mencapai 92%. Dari hasil yang telah di  dapat  pada permasalahan  yang  dialami peserta didik dapat diselesaikan dan tentunya hal ini menjadi harapan ke depannya guru lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Bertolak dari hasil penelitian ini, peneliti dapat  mengembangkan  penelitian  yang sama  namun  dapat  menerapkan  variabel  terikat  dan variabel bebas yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Noviati, W. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dalam meningkatkan hasil belajar IPA di SD. Jurnal Kependidikan, 7(2), 19-27.

Mandagi, F. A., Palobaran, M., & Sudirman, S. (n.d.). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Model Problem Based Learning. Jurnal Media Elektrik, 19(1), 46--55.

Muhtadi, A. (2019). Pembelajaran Inovatif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Reinsini, C. E., Susila, I. W., & Cholik, M. (2021).

 Application of Problem-Based Learning to Enhance Students Learning Outcomes in Basic Competencies of Maintaining Brake Systems. International Journal for Educational and Vocational Studies, 3(2), 139--145.

Saefuddin, A., & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi pembelajaran teori dan aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun