Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model pembelajaran dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru harus senantiasa kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. Guru dapat mengakses berbagai sumber untuk menemukan sekaligus mempelajari strategi, model dan media pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menghadapi tantangan di masa depan.
KESIMPULAN
Praktik baik ini dilakukankan agar mengetahui kemampuan peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar pada tema 6 subtema 2 pembelajaran ke 3 dengan materi makna Proklamasi kemerdekaan dan pelaksanaan kewajiban pada Sekolah Dasar Negeri 13 Telidik dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan berbantukan media power point dan video pembelajaran. Uraian di atas, dapat dicermati bahwa model Problem Based Learning dapat membantu peseta didik dalam meningkatkan hasil belajar pada tema 6 subtema 2 pembelajaran ke 3 materi makna Proklamasi kemerdekaan dan pelaksanaan kewajiban. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian yang dilakukan dapat memberikan bukti, guru harus merancang model pembelajaran yang inovatif dan menggunakan media yang efektif dalam melaksanakan pembelajaran. Hasil  penelitian  bahwa  pembelajaran  dengan  menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan persentase ketuntasan mencapai 92%. Dari hasil yang telah di  dapat  pada permasalahan  yang  dialami peserta didik dapat diselesaikan dan tentunya hal ini menjadi harapan ke depannya guru lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Bertolak dari hasil penelitian ini, peneliti dapat  mengembangkan  penelitian  yang sama  namun  dapat  menerapkan  variabel  terikat  dan variabel bebas yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Noviati, W. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dalam meningkatkan hasil belajar IPA di SD. Jurnal Kependidikan, 7(2), 19-27.
Mandagi, F. A., Palobaran, M., & Sudirman, S. (n.d.). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Model Problem Based Learning. Jurnal Media Elektrik, 19(1), 46--55.
Muhtadi, A. (2019). Pembelajaran Inovatif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Reinsini, C. E., Susila, I. W., & Cholik, M. (2021).
 Application of Problem-Based Learning to Enhance Students Learning Outcomes in Basic Competencies of Maintaining Brake Systems. International Journal for Educational and Vocational Studies, 3(2), 139--145.
Saefuddin, A., & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi pembelajaran teori dan aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.