Mohon tunggu...
Honny Maitimu
Honny Maitimu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Arsitek

seperti air mengalir dan angin bertiup......

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pegunungan Rushmore dan Wisata di Dakota Selatan Amerika Serikat

6 Oktober 2017   19:38 Diperbarui: 13 Oktober 2017   13:54 2992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun bukan merupakan destinasi popular bagi kebanyakan WNI, tapi saya yakini banyak yang pernah mendengar ataupun melihat foto Mount Rushmore yang terletak  di Dakota Selatan Amerika Serikat. Yaitu pahatan berwujud empat wajah Presiden Amerika di gunung batu yang terjal.

Lamanya perjalanan dari Jakarta via Tokyo dan mendarat di Los Angeles, dilanjutkan dengan penerbangan domestik membutuhkan waktu perjalanan di udara tidak kurang dari 20 jam. Bila ditambah dengan waktu transit kira-kira menghabiskan tidak kurang dari 25 jam alias lebih dari satu hari. 

Waktu penerbangan yang lama serta biaya yang realatif mahal menjadi pertimbangan utama bila berniat melihat keempat wajah Presiden Amerika Serikat tersebut. Hal-hal ini barangkali yang menjadi alasan mengapa Mt Rushmore tidak terlalu diminati untuk dikunjungi.

Awal September 2017 lalu kami berkesempatan menghadiri pernikahan keluarga di kota kecil bernama Saint Lucas, terletak di Negara bagian Iowa dengan transit beberapa hari di kota Sioux Falls, Dakota Selatan, kedua kota tersebut terletak di bagian Utara Amerika. Waktu transit yang hanya beberapa hari kami gunakan untuk mengunjungi Mt Rushmore dan menjelajahi sebagian daerah sekitarnya.

Jarum jam menunjukan pukul 7.55 pagi waktu setempat saat kami memulai perjalanan dari kota Sioux Falls menuju Mt Rushmore. Perjalanan membutuhkan waktu tidak kurang dari 6 jam menggunakan kendaraan pribadi. 

Memperhitungkan waktu perjalanan yang jauh serta objek wisata yang akan kami kunjungi, kami memutuskan mencari penginapan di kota terdekat karena selain Mt Rusmore ternyata masih ada beberapa  objek wisata menarik lainnya di sekitar Dakota Selatan yang sayang kalau hanya dilewati. Kota terdekat dengan Mt Rushmore bernama Rapid City. Kota ini hanya dapat ditempuh dengan pesawat udara atau kendaraan pribadi. Selain kedua moda transportasi tersebut yang dapat mengantarkan anda ke Mt Rushmore, anda dapat bergabung dengan biro jasa pelayanan wisata  lokal yang banyak tersedia di kota kota Amerika bagian utara. Moda transportasi lain seperti kereta maupun bus tidak tersedia.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Jalan bebas hambatan (Highway) benar-benar mulus dan sepi serta tentu saja gratis. Kecepatan kendaraan tidak diperbolehkan melebihi ketentuan yang telah disyaratkan. Walaupun tidak terlihat petugas patroli, namun semua kendaraan melaju sesuai ketentuan. Kendaraan dengan kecepatan rendah berjalan di jalur kanan dan sebaliknya, berbeda dengan Indonesia yang pengemudinya di sebelah kanan. 

Rata rata kecepatan kendaraan kami sekitar 120 kmpj. Di sepanjang jalan terbentang padang rumput yang luas tempat sapi merumput serta ladang jagung maupun gandum yang seolah olah tidak bertepi karena demikian luasnya. Kadang kala ditemukan ladang kincir angin sebagai alternative petani maupun pemilik ladang memperoleh sumber energy murah dan bebas polusi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Motor besar (Moge) berseliweran dengan bunyi knalpotnya yang khas menjadi pemandangan umum, demikian juga dengan caravan yang ditarik oleh mobil pickup ukuran besar yang oleh penduduk Amerika disebut Truck, menghiasi salah satu jalan bebas hambatan dari Timur menuju Barat tersebut. Di sepanjang jalan bebas hambatan tersedia rest area yang dilengkapi dengan kondisi toilet yang terjaga kebersihannya. 

Di rest area tidak tersedia warung maupun penjual makanan dan minuman, hanya mesin minuman ringan sekedarnya. Disediakan ruangan apabila pengendara bermaksud istirahat maupun makan bekal yang dibawa dari rumah. Pompa bensin dengan mudah dapat ditemui sepanjang highway dan dilengkapi dengan toko makanan dan minuman. 

Tidak kelihatan petugas pompa bensin jadi harus melayani sendiri. Pembayaran juga tidak menggunakan uang kontan, tapi kartu kredit atau sejenisnya. Bila menggunakan uang kontan, harus melapor kepenjaga toko, membayar sesuai kebutuhan kemudian dipersilahkan kembali kepompa bensin untuk mengisi sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun