Mohon tunggu...
Honing Alvianto Bana
Honing Alvianto Bana Mohon Tunggu... Petani - Hidup adalah kesunyian masing-masing

Seperti banyak laki-laki yang kau temui di persimpangan jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Unik, Dalam Kalender Suku Boti Ada 9 Hari dalam Sepekan

9 Agustus 2019   00:48 Diperbarui: 9 Agustus 2019   12:08 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raja Boti, Namah Benu. Qupas.id

Hari yang disediakan bagi anak-anak untuk dapat mengekspresikan kebahagiaan lewat bermain dan aktivitas lainnya yang bernuansa gembira. Orang tua tidak boleh membatasi atau melarang anak-anak dalam beraktivitas.

8.Neon Tokos (Hari Istirahat)

Hari yang tenang dan teduh, sebab di balik keheningan orang Boti dapat mereflesikkan hidupnya, sejauh mana hubungan dengan sesama, alam dan teristimewa sang pencipta dan pemelihara hidup. Juga dijadikan moment untuk mensyukuri setiap berkat yang diperoleh selama sepekan. 

Penanggalan harian dalam sepekan diurut secara kontekstual dan fungsional. Sehingga dalam simpul kehidupan suku Boti dapat mengatur secara efektif dan efisien sesuai peran sosial masing-masing. Seluruh hari-hari tersebut  juga menyatu dengan kehidupan mereka.

Prinsip-prinsip hidup masyarakat  Boti yang tidak serakah dan mandiri, serta tidak merusak alam membuat mereka apa adanya dalam menghadapi hidup. Mereka merasa kaya, karena memandang bahwa apa yang dimiliki mereka telah cukup di dalam hidup, dengan alam yang mereka miliki dan di bumi yang mereka pijak.

Hubungan yang baik antara masyrakat Boti dan alam serta sesama manusia membuat kehidupan mereka begitu mandiri, tertib dan teratur. Mereka merasa sangat bahagia dengan apa yang ada. Kebahagiaan mereka atas hidup tidak menggunakan standar-standar yang diterima oleh masyrakat modern dan atau masytakat pada  umumnya. Bagi mereka, kebahagian, derita dan sengsara hanyalah karma-karma yang diterima atas hidup yang mereka jalani. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun