Mohon tunggu...
Honing Alvianto Bana
Honing Alvianto Bana Mohon Tunggu... Petani - Hidup adalah kesunyian masing-masing

Seperti banyak laki-laki yang kau temui di persimpangan jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Tari Ma'ekat, Tari Perang Dari Negri Para Usif Di TTS

7 Juli 2019   23:29 Diperbarui: 30 Juni 2021   01:03 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalau Kalah, Kami Ingin Kalah Di Medan Tempur Dan Kalau Harus Menang, Kami Ingin Menang Dengan Pedang di Tangan. (Credit Photo: Kathon)

Seni pertunjukan tari Maekat merupakan tarian yang terinspirasi dari kemenangan dalam perang melawan musuh. Tari Maekat ini dalam perkembangannya tetap terpelihara sebagai seni turun temurun oleh masyarakat Amanuban di kabupaten Timor Tengah Selatan - Nusa Tenggara Timur. 

Tarian Maekat ini memang dikenal hampir di seluruh Pulau Timor yang didiami oleh dua suku besar yakni Suku Dawan yang di wilayah barat Pulau Timor dan juga suku Belu yang mendiami wilayah Timur dari Pulau Timor.

Baca juga : Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Penunjang Kesejahteraan Masyarakat Nusa Tenggara Timur

Anak-Anak Amanuban sedang memegang parang sebelum memperagakan tarian maekat. (credit Photo: Kathon)
Anak-Anak Amanuban sedang memegang parang sebelum memperagakan tarian maekat. (credit Photo: Kathon)
Tari Ma'ekat ini adalah tarian yang dibentuk berdasarkan 2 (dua) gerak utama dengan menirukan gerakan Elang, yaitu gerak Kolteme dan gerak Kolisu. Penari tari Maekat terdiri dari 2 orang laki-laki atau disebut satu pasang yang saling berhadap-hadapan.

Tarian ini juga dapat dipentaskan dengan berkelompok tapi jumlah penari haruslah genap. Kostum atau busana penari tari Ma'ekat yaitu kostum yang dipakai adalah kostum tradisional Timor yaitu kostum yang dipakai di kepala.

Baca juga : Keindahan Pantai Palibo, Surga Tersembunyi di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur

Kostum yang dikenakan pada badan dan kostum yang dikenakan pada pergelangan kaki. Musik yang digunakan dalam tari Maekat adalah musik yang dimainkan dengan tempo lambat pada pembukaan dan tempo cepat pada pertengahan dan penutup.

Tari ma'ekat hari ini telah memiliki fungsi hiburan, sosial, dan ekonomi. Nilai-nilai pendidikan yang terdapat di dalam tari Ma'ekat adalah nilai pendidikan estetika, nilai etika, nilai filsafat, dan nilai sosiokultural. (Honing Alvianto Bana)

Baca juga : Mengintip Keindahan Surga yang Tersembunyi di Nusa Tenggara Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun