Seni pertunjukan tari Maekat merupakan tarian yang terinspirasi dari kemenangan dalam perang melawan musuh. Tari Maekat ini dalam perkembangannya tetap terpelihara sebagai seni turun temurun oleh masyarakat Amanuban di kabupaten Timor Tengah Selatan - Nusa Tenggara Timur.Â
Tarian Maekat ini memang dikenal hampir di seluruh Pulau Timor yang didiami oleh dua suku besar yakni Suku Dawan yang di wilayah barat Pulau Timor dan juga suku Belu yang mendiami wilayah Timur dari Pulau Timor.
Baca juga : Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Penunjang Kesejahteraan Masyarakat Nusa Tenggara Timur
Tarian ini juga dapat dipentaskan dengan berkelompok tapi jumlah penari haruslah genap. Kostum atau busana penari tari Ma'ekat yaitu kostum yang dipakai adalah kostum tradisional Timor yaitu kostum yang dipakai di kepala.
Baca juga : Keindahan Pantai Palibo, Surga Tersembunyi di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur
Kostum yang dikenakan pada badan dan kostum yang dikenakan pada pergelangan kaki. Musik yang digunakan dalam tari Maekat adalah musik yang dimainkan dengan tempo lambat pada pembukaan dan tempo cepat pada pertengahan dan penutup.
Tari ma'ekat hari ini telah memiliki fungsi hiburan, sosial, dan ekonomi. Nilai-nilai pendidikan yang terdapat di dalam tari Ma'ekat adalah nilai pendidikan estetika, nilai etika, nilai filsafat, dan nilai sosiokultural. (Honing Alvianto Bana)
Baca juga : Mengintip Keindahan Surga yang Tersembunyi di Nusa Tenggara Timur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H