Pada beberapa tahun silam
ku sapa dia dengan bahasa semesta
perempuan bermata coklat dengan senyuman
yang begitu hangat sekaligus menenangkan
hari ini..
meski musim telah berganti kulit
masih tetap kukenali wajahnya
bahkan bekas luka dikeningnya  masih terlihat jelas
kini..
aku  kembali ke nagekeo
ke lereng-lereng  bukit nggolonio yang indah
ku cari jejak-jejak rasa yang pernah ada
ke tengah sawah-sawah kaburea yang hijauÂ
kutitipkan rinduku pada padi-padi muda berseri
pada air terjun ngabatata yang jernih
kutanyakan kisahku yang pernah mengalir
disepanjang  pasir putih anakoli
kutulis namanya dengan aksara surga
pada puncak gunung ebulobo
ku teriaki langit agar memanggilnya kembali
akhirnya..
dipintu masuk kampung boawae,
telah kubaca beribu-ribu harapan
tepat didepan heda,Â
telah kutemukan dirinya
meski hanya lewat simbol:"Ja heda dan peo".
Surabaya, 22 Desember 2017
Honing Alvianto Bana
Keterangan: Ja heda adalah simbol kekuatan dan peo adalah simbol persatuan bagi masyarakat boawae kabupaten Nagakeo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI