Mohon tunggu...
Hilda
Hilda Mohon Tunggu... Lainnya - Observer

Sedang dalam upaya memahami budaya digital secara mendalam | Menulis tentang tren dan transformasi dalam budaya virtual | Berbagi wawasan tentang virtual world |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Etnografi Virtual: Melihat Kebudayaan dalam Virtual Space

13 Juli 2023   12:38 Diperbarui: 13 Juli 2023   12:52 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pexels.com/@bhavishya

Lingkungan virtual memperkenalkan dinamika dan norma baru yang berbeda dari konteks budaya dalam kehidupan offline. Peneliti dalam etnografi virtual mungkin menghadapi kesulitan dalam menafsirkan dan menganalisis nuansa serta makna budaya yang tertanam dalam interaksi online. Hal ini disebabkan oleh kurangnya isyarat non-verbal dan kehadiran fisik dalam interaksi online, yang menjadi sumber informasi penting dalam memahami konteks budaya.

Penting bagi peneliti etnografi virtual untuk mengembangkan keterampilan interpretasi yang sensitif terhadap konteks budaya dan menggunakan strategi triangulasi data untuk memverifikasi temuan mereka. Selain itu, kerjasama dengan anggota komunitas yang diamati dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang budaya dan praktik budaya yang ada di dalam lingkungan virtual.


Referensi

Hine, C. (2008). Virtual ethnography: Modes, varieties, affordances. In Fielding, N., Lee, R. M., & Blank, G. (Eds.), The SAGE Handbook of Online Research Methods (pp. 257-270). SAGE Publications Ltd.

Juszczyk, S. (2013). Ethnography of Virtual Phenomena and Processes on the Internet. Polish Sociological Review, 181(1), 207-221.

Markham, A. N. (2013). The politics, ethics, and methods of representation in online ethnography. In The Oxford Handbook of Internet Studies (pp. 383-404). Oxford University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun