Mohon tunggu...
Hilda
Hilda Mohon Tunggu... Lainnya - Observer

Sedang dalam upaya memahami budaya digital secara mendalam | Menulis tentang tren dan transformasi dalam budaya virtual | Berbagi wawasan tentang virtual world |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tuntut Permintaan Maaf Idol: K-Popers Melawan Rasisme Penggunaan N-word

5 Juli 2023   10:12 Diperbarui: 25 Juli 2023   18:49 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rasisme, sumber: Pixabay.com

Apa itu N-Word?

N-Word adalah singkatan dari kata 'nigg*r, nigg*, negr*' yang dulunya digunakan oleh para pemilik budak sebagai ungkapan ejekan dan penghinaan terhadap orang-orang kulit hitam di Amerika Serikat pada era perbudakan, diskriminasi, dan rasisme terhadap mereka. N-word mengandung sejarah dan konotasi negatif, sehingga kata tersebut dianggap tidak pantas dan bermakna sangat menghina ketika diucapkan. Oleh karena itu, umumnya N-word tidak dapat diterima dalam konteks apapun.

N-Word, Rasisme, dan Musik

Kini, penggunaan N-Word menjadi perdebatan yang kompleks. Terjadi perbedaan pandangan "Apakah kata N-word masih boleh digunakan di era sekarang?" Secara umum, pandangan yang dianggap paling bijaksana adalah  orang-orang non kulit hitam sama sekali tidak boleh dan tidak pantas mengucapkan kata N-word. Sebagian besar orang kulit hitam berpendapat bahwa hanya golongan mereka yang boleh mengucapkan kata tersebut sebagai bentuk simbol pemberdayaan atau solidaritas dalam komunitas mereka. Mereka menggunakan kata tersebut sebagai bentuk afirmasi identitas dan menghadapi sejarah penindasan yang mereka alami.

Berdasarkan pandangan itulah, banyak musisi kulit hitam menggunakan kata N-word dalam lirik lagu-lagu mereka, yang kemudian sering kali menimbulkan pertanyaan. Bagaimana jika orang non-kulit hitam menyanyikan ulang lagu-lagu tersebut? Padahal mengucapkan N-word pada lagu yang memang memiliki lirik yang mengandung kata tersebut, terutama oleh orang non-hitam, dapat dianggap sebagai bentuk rasisme atau tindakan yang merendahkan. Penggunaan kata tersebut oleh orang non- kulit hitam menunjukkan kurangnya sensitivitas terhadap pengalaman dan perjuangan yang dialami oleh komunitas tersebut. 

Jawabannya sederhana, pertama, mereka bisa menyensor kata tersebut. Kedua, mereka bisa menganti  kata itu dengan yang lain yang lebih netral. Atau yang ketiga, mereka bisa nutup mulut saat bagian lirik yang berisi kata itu muncul. Pada intinya, sebisa untuk mungkin menghindari N-word. Jadi, semua orang bisa tetap menikmati musik tanpa ada yang tersinggung.

K-Popers Tuntut Permintaan Maaf Idol

Terdapat beberapa kejadian dimana Idol K-pop mengucapkan kata N-word dalam sebuah lagu. Misalnya yang terbaru, ada Ahyeon seorang trainee idol dari YG Entertaiment, video lamanya kembali beredar saat tampil di sebuah acara sekolah menyanyikan lagu 'Feeling Myself' dari Nicki Nimaj dan mengucapkan kata N-Word di lagu tersebut dengan lantang. Hal ini menimbulkan reaksi dari para K-popers secara umum (bukan hanya K-popers dari golongan kulit hitam). Sebagian besar dari mereka mengecam tindakan Idol ini karena dianggap telah melakukan tindakan rasisme dengan mengucapkan N-word secara sadar. Mereka menuntut permintaan maaf secara resmi dari Ahyeon dan YG Entertaiment sebagai agensi.  Mengutip beberapa komentar para K-popers di Twitter:

guys pls kirim email ke YG. i will not defend her, she should apologize

asli kata gw mending ahyeon minta maaf deh, sampe sekarang masih belum ada permintaan maaf dari beliau gmn yach

gua sangat mengakui kalau Ahyeon salah. gausah bela yang salah deh. fokus kirim email ke YG agar segara up permintaan maaf.

idol yg pernah nyebut n word semuanya dicallout kok cuman yg minta maaf bs diitung make jari, n word tuh ada sejarahnya sendiri berhubungan sm sejarah kelam mereka dulu makanya gabisa sembarangan . ahyeon salah ya akuin aja, lebih baik diedukasi biar dia belajar dr kesalahannya

kalo idol lu salah tuh ya suruh minta maaf trs nasihatin baik2 kalo dia berbuat salah. ahyeon jelas2 salah kok malah dibela sih, bias gue pas kena kasus yang sama jg fansnya gaada yang ngebela bias gue tuh krn tau bias gue salah dan dia harus minta maaf

Masih sayang banget sama Ahyeon, tapi kali ini dia harus minta maaf karna pengucapan n word 3×, stop bilang kami ngebela kesalahan dia, kami sebagai fansnya udah spam gmail ke YG atas kesalahan Ahyeon. 


Melalui tuntutan permintaan maaf ini, K-popers berhasil menunjukkan bahwa mereka adalah para penggemar K-pop yang tidak hanya hebat dalam mendukung idolanya, tapi juga peduli banget dengan isu-isu sosial, termasuk melawan rasisme. Mereka selalu siap menghadapi kontroversi dan memberikan peringatan ketika ada idol K-pop yang menggunakan kata N-word. Dengan menuntut permintaan maaf dan mengajak untuk refleksi, K-popers berusaha menjaga lingkungan yang inklusif dan menghormati keragaman, serta mempromosikan pesan toleransi dan penghargaan terhadap semua orang. Tindakan mereka adalah bentuk nyata dari upaya mereka untuk melawan rasisme dan membangun komunitas yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun