Mohon tunggu...
hongcoollia surya titan p
hongcoollia surya titan p Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN

Mahasiswa PKN STAN yang sedang berproses mendapatkan gelarnya. Memiliki minat yang tinggi untuk mencoba hal baru dengan implementasi senang jajan, memasak walau tidak pandai, dan check-out barang lucu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peningkatan Tarif PPN 12% untuk Barang Mewah: Kebijakan Adil atau Beban Tambahan?

2 Februari 2025   10:20 Diperbarui: 2 Februari 2025   13:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PPN 12% pada Barang Mewah Sumber: Penulis

- Pemanfaatan Penerimaan Pajak secara Optimal

Penerimaan tambahan dari kenaikan tarif PPN12% ini harus dialokasikan untuk program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti peningkatan subsidi pendidikan dan kesehatan.

Kesimpulan

Kebijakan tarif PPN 12% untuk barang mewah adalah langkah strategis untuk menyeimbangkan penerimaan negara dan keadilan sosial. Kebijakan ini dapat memberikan manfaat ekonomi jika diterapkan dengan baik dan benar, terutama dengan pengawasan ketat untuk menghindari penghindaran pajak oleh stakeholder terkait. Namun, pemerintah juga perlu mempertimbangkan dampaknya terhadap industri barang mewah dan memastikan bahwa kebijakan ini tidak menghambat pertumbuhan sektor tertentu. Dengan demikian, apakah ini merupakan kebijakan yang adil atau beban tambahan? kembali lagi kepada efektivitas implementasi serta kesiapan pelaku usaha dan konsumen dalam menghadapinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun