Mohon tunggu...
honeybee
honeybee Mohon Tunggu... Freelancer - honeysaidah

Lucu namun banyak malu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata

22 Desember 2018   11:19 Diperbarui: 23 Desember 2018   00:51 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tersesat

Tak tahu jalan

Sudah lelah aku

menjadi tak berguna

Harus kemana ku coba

Harus kumulai dari mana

Kulihat banyak tatapan mata

Mengisyaratkan aku tak berguna

Muak dengan mata-mata liar itu

Barisan mata yang buatku hanyut

Jadikanku tergesa gesa mencari guna

Mengapa mata itu pengaruhi aku

Mata yang buatku muak

Terlampau muak

Mata itu 

Mata tercela bagiku

Mata yang buatku membara

Mata yang membangunkan sisi lainku

Mata kutukan sekaligus mata pengingat

Mata cemooh dan mata obat

Apa aku harus bersyukur

Apa aku harus memuja

Tapi aku tak sudi 

Mata itu menghilangkan siapa aku

Selalu berpura-pura tak peduli 

Dalam pikirmu sebaliknya terjadi 

Keramaian pergulatan pikiran 

Pikiran orang sang pemilik mata

Sampai kapanpun otak tak bisa baca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun