Mohon tunggu...
Honey Annisa
Honey Annisa Mohon Tunggu... analyst & content writer -

Suka politik, makan, film, dan jalan-jalan. maunya sederhana dalam kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anak Band Ternyata Bisa Jadi Pengusaha Sukses

27 Oktober 2015   21:30 Diperbarui: 30 Oktober 2015   17:42 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="www.mojo4music.com"][/caption]
Led Zeppelin adalah band yang sudah menjadi legenda dalam musik rock. Sudah tidak ada yang meragukan kualitas musik yang dihasilkan, dengan jumlah fans yang sudah mencapai jutaan di seluruh Indonesia. Digawangi oleh Jimmy Page, Robert Plan, John Paul Jones dan John Bonham. Mereka sukses menelurkan karya-karya hits dan fenomenal, sebut saja Stairway To Heaven, Blackdog, Whola Lotta Love, Kashmir, dan lain-lain.

[caption caption="www.musicinfoyeremia.blogspot.com"]

[/caption]

Band asal Inggris ini lahir pada tahun 1968, masa-masa musik rock mulai mengalami kejayaan. Selain Led Zeppelin, band rock asal Inggris yang juga mengalami masa kejayaan pada tahun 70an adalah Queen, band yang terpengaruh oleh Led Zappelin dan The Who ini berisi empat orang jenius yang menghasilkan musik-musik jenius dan luar biasa, yaitu Freddie Mercury, Brian May, Roger Taylor, dan John Deacon. Karya indah mereka tertuang dalam lagu Bohemian Rhapsody, March of The Black Queen, We are The Champions, Love of My Life, I Want to Break Free, Under Pressure, dan masih banyak lagi yang lainnya. Karya mereka abadi hingga saat ini, dan masih sering dilantunkan pada zaman modern ini, di tengah himpitan musik-musik pop dan elektro.

[caption caption="id.wikipedia.org"]

[/caption]

Dua band asal Inggris tersebut memang mengguncang dunia lewat musik rocknya. Namun siapa sangka bahwa Indonesia juga pada tahun 70an memiliki band beraliran musik rock yang berjaya pada masa tersebut. Ada God Bless yang terkenal dengan vokalisnya Ahmad Albar, juga gitaris Ian Antono. Selain menjadi vokalis band rock, Ahmad Albar juga sukses sebagai pemain film pada zamannya.

God Bless sendiri berdiri pada tahun 1973, dan menjadi kiblat musik rock tanah air kala itu. Tapi tahukah kamu bahwa sebelum God Bless, band legendaris Indonesia tersebut, ada band rock yang sudah lebih dahulu hadir di Indonesia dan terkenal di berbagai pesta di Jakarta, namanya Bigman Robinson. Band ini lahir pada tahun 1968, dengan personel Heru, Tono Supartono, Maxi Gunawan, Sonny dan Arief. Band Rock ini terpengaruh dengan musik-musik deep purple. Dan sempat menjadi band termasyhur pada masa itu, sebelum akhirnya mereka bubar jalan.

[caption caption="kisahpengusaha.org"]

[/caption]

Memang sungguh disayangkan band rock yang baru setengah jalan tersebut harus bubar. Tapi nasib memang berkata lain. Mantan personel band Bigman Robinson memiliki jalan masing-masing yang berbeda selepas keluar dari band. Ada Jockie Surjoprajogo yang sempat bergabung dengan Bigman Brother tetapi keluar dan malah terkenal dengan God Blessnya. Ada pula Tono Supartono yang kini menjadi Ketua Tim Task Force Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) DKI Jakarta, tetapi masih pula menekuni bidang musik dengan karya terbarunya “Moving On”. Dan ada lagi Maxi Gunawan yang justru memilih menjadi pengusaha setelah keluar dari Bigman Robinson dan menyelesaikan studinya.

Banyak anggapan miring terkait anak band yang beralih menjadi pengusaha. Banyak mata yang meragukan kemampuan mereka akan wirausaha. Karena para seniman biasanya idealis dan tidak tahu strategi-strategi ekonomi di Indonesia. Hal tersebut tentunya adalah pandangan yang salah. Justru seniman paling tahu bagaimana menyenangkan hati orang lain. Yang sejalan dengan para pengusaha lewat tujuan marketing mereka, bagaimana mengambil hati pelanggan sebanyak-banyaknya.

[caption caption="www.beritasatu.com"]

[/caption]

Maxi Gunawan menjadi contoh salah satu anak band yang sukses menjadi pengusaha. Bukan pengusaha main-main, ataupun profesi tersebut dijadikan hanya sebagai sambilan. Tapi dia menekuni dengan serius profesinya tersebut, setelah tidak lagi menjadi anak band beraliran rock. Usaha dan ketekunannya membuahkan hasil, Baskin-Robbins Indonesia, Hotel Sheraton Bandara, NewsMusic, adalah sedikit dari banyaknya usaha yang sukses dikerjakan oleh Maxi Gunawan. Tak hanya itu, dia bahkan menjadi calon kuat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia pada Munas yang akan berlangsung tahun 2015 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun