Saat ini hampir seluruh dunia sedang dikejutkan dengan munculnya pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Infeksi yang disebabkan oleh virus tersebut dikenal dengan nama COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019.
Virus ini telah menular dan menyebar dengan sangat cepat dalam kurun waktu beberapa bulan. Di Indonesia sendiri sampai saat ini (update 22 Juni 2020) telah mencatat sebanyak 46.845 kasus, dengan jumlah pasien yang dirawat sebanyak 25.610, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 18.735, dan jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 2.500 kasus yang tersebar di 34 Provinsi.
Dampak dari adanya pandemi ini tentu tidak dapat dipungkiri lagi, terlebih besarnya pada sektor ekonomi dan pendidikan. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan oleh pemerintah dari mulai pembentukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak, penerapan PSBB di berbagai daerah, juga didukung oleh upaya masyarakat serta mahasiswa yang saling bekerja sama untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Dalam upaya mendukung upaya pencegahan tersebut, Pemerintah Desa Banjaran, Kabupaten Majalengka membentuk Tim Gugus Tugas Pencegahan COVID-19. Tim yang terdiri dari petugas desa, tokoh masyarakat, pengurus PKK, dan kader posyandu ini dibentuk sejak bulan Maret 2020 dan aktif melakukan berbagai kegiatan pencegahan penyebaran covid-19 seperti melakukan pendataan terhadap warga desa, melakukan penyemprotan disinfektan, membuat posko pencegahan, melaksanakan piket jaga, membagikan alat pencuci tangan di beberapa titik desa, memberikan bantuan bagi warga, serta melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan PSBB yang terfokus pada pembatasan aktivitas masyarakat dan juga kegiatan peribadatan di tempat-tempat umum seperti kebijakan menganai pelaksanaan sholat jumat dan  sholat terawih.
Penerimaan bantuan dari Koramil 1711 di Posko Pencegahan Covid-19 Desa Banjaran
Sama halnya juga yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon yang terdiri dari PEMDA, TNI, POLRI, BPDB dan Organisasi Wanita yang ada di Kabupaten Cirebon pun telah melakukan berbagai upaya pencegahan dari mulai membuat posko-posko jaga untuk menertibkan masyarakat di masa PSBB hingga dengan membuat dapur umum.
Bertempat di Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, inisiasi pembuatan dapur umum ini telah dilaksanakan sejak bulan April 2020 yang bertujuan untuk membantu masyarakat di Kabupaten Cirebon yang terdampak COVID-19. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat nasi box untuk dibagikan kepada masyarakat dan juga untuk petugas yang berada di beberapa posko jaga.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran kasus COVID-19 dan juga dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19, khususnya di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon.
(Honesty C/Relawan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H