Mohon tunggu...
Moh Arie Setyawan
Moh Arie Setyawan Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gaslighting: Manipulasi Mental yang Berbahaya

12 Maret 2023   21:39 Diperbarui: 12 Maret 2023   21:51 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Membuat catatan: Korban dapat mencatat pengalaman mereka dan membuat catatan tentang hal-hal yang terjadi. Ini dapat membantu mereka mengingat kenyataan dan memperkuat pengalaman mereka.

4. Memperkuat kesehatan mental: Korban dapat memperkuat kesehatan mental mereka dengan melakukan aktivitas yang meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan, seperti meditasi, yoga, atau berolahraga.

5. Mencari bantuan profesional: Jika korban merasa kesulitan untuk mengatasi gaslighting, mereka dapat mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Seorang terapis dapat membantu korban memperkuat kesehatan mental mereka dan memberikan dukungan dan perspektif baru.

Dalam beberapa situasi, gaslighting dapat menjadi bentuk pelecehan atau kekerasan yang lebih serius. Jika seseorang mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan seksual, mereka harus segera mencari bantuan dan melaporkan hal tersebut kepada polisi.

Dalam kesimpulannya, gaslighting adalah bentuk kekerasan psikologis yang merusak dan membutuhkan perhatian serius. Korban gaslighting dapat mengalami dampak yang serius pada kesehatan mental mereka dan perlu mencari dukungan dan bantuan profesional jika merasa kesulitan mengatasi pengalaman mereka. Masyarakat secara keseluruhan juga perlu memperhatikan gaslighting dan bekerja sama untuk mencegah dan mengurangi kejadian tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun