Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Lama Penyinaran Adalah Kunci untuk Menghasilkan Tanaman Raksasa

13 Desember 2023   05:35 Diperbarui: 13 Desember 2023   05:47 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang wanita memegang seekor rusa sebagai pembanding dengan ukuran labu pada Alaska State Fair Kompetisi Labu Terbesar (Dok. Alaska State Fair)

Petani akan memanfaatkan penyinaran matahari yang cukup lama pada periode ini untuk menghasilkan tanaman yang super besar agar bisa memenangkan kompetisi.

Setelah kompetisi selesai, hasil panen tidak dibuang begitu saja. Biasanya hasil panen akan disumbangkan kepada lembaga yang membutuhkan.

Contohnya pada tahun 2021, hasil panen seperti cauliflower, kentang dan kale yang memiliki berat sebesar 180 kilogram disumbangkan kepada lembaga Matsu Senior Service untuk memberi makan sekitar 1.200 orang tua yang ada.

Di tempat lainnya juga melakukan hal yang sama dengan menyumbangkan 380 hingga 450 kilogram berbagai macam sayuran salah satunya kubis untuk pakan hewan seperti bison, rusa  dan lain sebagainya di Alaska Wildlife Conservation Center.

Alaska memang memiliki keuntungan untuk melakukan budidaya tanaman. Dengan keuntungan tersebut, Alaska dapat menghasilkan sayur dan buah yang begitu besar.

Itulah pentingnya memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, petani dapat menghasilkan tanaman seperti yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun