Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Firaun Si Pelopor Perayaan Ulang Tahun

10 Desember 2023   18:05 Diperbarui: 10 Desember 2023   18:42 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Spongebob Squarepants)

Seperti yang disampaikan sebelumnya, perayaan hari ulang tahun hanya dilakukan oleh keluarga kerajaan. Namun bangsa Romawi memulai sebuah perayaan ulang tahun untuk rakyat biasa. Akan tetapi hanya pria yang boleh merayakan hari ulang tahun, perempuan diperbolehkan merayakan ulang tahun setelah abad 12.

Bangsa Romawi juga memperkenalkan tradisi memberikan kado pada orang yang berulang tahun.  Sehingga pada perayaan ulang tahun orang biasa pada bangsa Romawi hanya berkumpul bersama teman dan keluarga sambil memberikan kado. Pada saat itu, kado paling populer dan banyak disukai adalah tepung terigu, minyak zaitun, madu dan keju. 

Pada abad ke-18, perayaan hari ulang tahun mulai tersebar ke seluruh dunia. Di Jerman, perayaan ulang tahun anak harus meriah dan menggembirakan yang dilengkapi dengan kue ulang tahun yang terbuat dari roti beserta lilinnya karena pencetus kue ulang tahun adalah seorang tukanh roti. Meniup kue ulang tahun dipercaya dapat mengabulkan keinginan.

Pada masa revolusi industri kue ulang tahun mengalami perubahan pula. Kue ulang tahun dibuat lebih manis dan mewah untuk dikhusus kepada orang - orang kaya pada saat itu. Kue yang manis menggambarkan akan manisnya pertambahan usia.

Orang biasa pada saat itu hanya  bisa merayakan ulang tahun dengan kue roti saja. Dengan kesenjangan sosial yang tinggi, orang kaya tidak ingin disamakan dengan orang biasa sehingga terciptalah kue yang lebih manis. Namun pada akhirnya, setiap orang mampu membeli kue yang manis untuk perayaan ulang tahun.

Tidak lama kemudian, perayaan ulang tahun semakin meriah dengan terciptanya lagu ulang tahun. Pada tahun 1942, seseorang bernama Robert Coleman mengeluarkan buku lagu yang berjudul "Happy Birthday to You" yang masih sering dinyanyikan hingga sekarang. Lagu ini awalnya merupakan lagu yang berjudul "Good Morning to All" yang diciptakan oleh Patty Hill dan Mildred J pada tahun 1893, namun liriknya telah diubah.

Pada saat ini, setiap negara mulai memunculkan tradisinya masing - masing dalam merayakan ulang tahun. Perayaan hari ulang tahun juga sudah menjadi hari yang sangat spesial bagi setiap orang. Setiap negara akan memiliki kepercayaan dan tradisi tersendiri pada hari ulang tahun seseorang.

Seperti di China yang menganggap hari ulang tahun merupakan hari yang sangat penting bagi seorang anak karena dapat memberikan keberuntungan. Dan di Inggris terdapat tradisi untuk memberikan kue keberuntungan. Apabila menemukan koin di dalamnya, maka dipercaya akan mendapatkan keberuntungan yang melimpah.

Pustaka:
https://www.gurusiana.id/read/kana98/article/sejarah-perayaan-ulang-tahun-pertama-seka-di-bumi-672208

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun