Onagadori memang merupakan peliharaan yang dikhususkan sebagai peliharaan hias. Keindahan onagadori membuat ayam ini memiliki harga yang tinggi.
Sepasang onagadori dewasa memiliki harga sebesar 2,5 juta rupiah. Sedangkan untuk onagadori berumur 3-4 bulan memiliki harga sebesar 850 ribu rupiah per ekornya dan anakan onagadori memiliki harga sebesar 250 ribu rupiah.
Onagadori harus memiliki kandang yang terawat dan bersih, hal ini untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dari bulu onagadori. Pakan yang digunakan juga harus bernutrisi. Pakan dari onagadori setidaknya harus mengandung omega 3, 6, & 9, kemudian kalsium dan protein. Untuk minumnya juga harus air bersih yang sudah steril.
Suasana yang tenang juga dibutuhkan untuk memelihara onagadori. Sehingga sebisa mungkin untuk menjauhkan onagadori dari polusi udara.
Yang tidak kalah penting adalah bentuk kandang yang harus sesuai. Kandang disarankan berbentuk persegi panjang yang mengarah dari atas ke bawah. Dan tidak lupa untuk menyediakan tempat ayam untuk bertengger.
Hal ini dimaksudkan agar kandang dapat meakomodasi pertumbuhan ekor onagadori. Sehingga onagadori dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Karena keindahannya, onagadori banyak dikawinsilangkan dengan jenis ayam lainnya untuk menciptakan jenis ayam yang lebih indah. Salah satu hasil persilangan dari onagadori adalah ayam phoenix Jerman.
Banyak pecinta ayam yang menjadikan onagadori sebagai ayam hias terfavorit. Onagadori juga menjadi incaran berbagai pecinta ayam hias karena keindahan bulu ekornya yang panjang.
Salah satu orang Indonesia yang memiliki onagadori adalah istri dari presiden kedua Indonesia yaitu Ibu Siri Hartinah sebagai sebuah hadiah.
Namun sekarang sudah banyak masyarakat Indonesia yang memiliki dan memelihara onagadori. Keindahan dari onagadori membuat banyak orang ingin memelihara ayam khas dari Jepang ini.
Pustaka:
https://www.idntimes.com/science/discovery/nur-aulia-safira/fakta-onagadori-c1c2i