Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jamur Ulat: Obat Kuat dari Tibet

8 Desember 2023   17:16 Diperbarui: 8 Desember 2023   17:33 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: National Geographic Indonesia)

Tumbuhan hampir terdapat di seluruh di dunia. Bahkan daerah gurun yang terkenal kering juga memiliki tumbuhan di dalamnya. Setiap negara memiliki tumbuhan yang berbeda - beda yang tersebar di setiap daerahnya.

Setiap daerah memiliki tumbuhan unik dan menjadi ciri khasnya dari daerah tersebut. Dengan keunikan dan ciri - ciri tertentu, tumbuhan tersebut hidup dan berkembang biak di daerah itu. Faktor lingkungan mungkin menjadi faktor penting juga sehingga membuat tumbuhan khas ini hidup di daerah tersebut.

Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya, tumbuhan harus bisa beradaptasi dengan kekurangan yang dimiliki lingkungan hidupnya. Hal ini perlu dilakukan agar tumbuhan tersebut dapat bertahan pada kondisi yang ekstrem.

Salah satu tumbuhan menarik yang dapat ditemukan adalah jamur ulat.
Jamur ulat atau biasa dikenal dengan nama Yarchagumba merupakan jamur parasit yang tumbuh pada larva ngengat di dalam tanah. Yarchagumba sendiri memiliki arti tanaman musim panas, serangga musim dingin.

Jamur ulat ini hanya dapat ditemukan di dataran tinggi Tibet. Jamur ulat dapat ditemukan di wilayah bertanah lembab dengan ketinggian 3.000-5.000 meter diatas permukaan laut.

Namun sudah terdapat beberapa negara yang melakukan produksi jamur ulat seperti Nepal, India, Bhutan dan China.

Jamur ulat ini memiliki nama latin Ophiocordyceps sinensis. Jamur ulat dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang menjadi pemasukan utama bagi warga sekitar.

Dengan khasiat yang begitu baik, jamur ini mendapatkan julukan sebagai viagra himalaya karena jamur ini dipercaya dapat digunakan sebagai obat kuat bagi pria. Jamur ulat juga memiliki berbagai manfaat seperti antitumor, anti diabetes, dan anti kolestrol.

Jamur ulat ini sudah biasa digunakan sebagai obat tradisional di China. Bahkan pasaran jamur ulat sudah masuk ke dalam pasar internasional dengan harga yang begitu fantastis.

Satu kilogram jamur ulat berharga 100.000 dollar AS atau setara dengan 1,4 miliar. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir harga jamur ulat terus naik hingga tiga kali lipat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun