Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Semut Madu: Lebah Darat Penghasil Madu

6 Desember 2023   17:47 Diperbarui: 6 Desember 2023   17:49 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dunia ini banyak sekali jenis hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan ini tersebar dan hampir ada di seluruh dunia. Keanekaragaman ini seperti sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia di Bumi.

Setiap hewan dan tumbuhan memiliki ciri khasnya masing - masing. Setiap ciri khasnya akan memberikan sebuah keuntungan bagi manusia. Salah satu makhluk hidup yang cukup  unik dan memiliki ciri khas adalah semut madu.

Semut madu atau yang dikenal juga dengan nama honeypot merupakan hewan yang dapat menghasilkan madu setelah lebah. Semut madu dapat menghasilkan madu karena semut ini akan menghisap nektar dari tanaman dan menyimpan di perutnya (abdomen) sebagai cadangan bagi koloni semut madu.

Semut madu memiliki nama ilmiah Camponotus inflatus yang termasuk kedalam ordo Hymenoptera dan famili Formicidae dengan sub famili Formicinae. Semut madu tergolong semut yang cukup unik karena dapat menghasilkan madu setelah lebah.

Semut madu ini dapat di temukan di Australia, Afrika, dan Amerika Serikat. Semut madu ini lebih dikenal sebagai semut yang berasal dari Australia.

Semut madu merupakan jenis semut pekerja yang disebut dengan "rotund" yang memiliki makanan utama nektar dan zat manis lainnya. Nektar ini kemudian akan diolah menjadi madu dan menjadi makanan bagi kolono semut.

Cara penyaluran madu ini ke semut lainnya menggunakan sistem mulut ke mulut. Semut pekerja akan menyentuh  antena semut penyimpan makanan dan akan mendapatkan madu tersebut dari mukut semut penyimpan.

Di Australia, semut madu menjadi sumber gula bagi masyarakat suku Aborigin. Suku Aborigin akan menggali sarang semut madu untuk dijadikan bahan makanan atau cemilan. Hal ini sudah dilakukan turun temurun dan sudah menjadi tradisi.

Rasa madu dari honeypot lebih manis dibandingkan dari madu lebah. Madu dari honeypot juga lebih encer dibandingkan madu lebah yang sedikit kental. Hal ini disebutkan madu dari honeypot memiliki kandungan glukosa lebih besar dibandingkan fruktosanya sedangkan pada madu lebah sebaliknya.

Selain menjadi sumber gula bagi suku Aborigin, madu semut ini juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Semut madu biasa dimanfaatkan sebagai obat sakit tenggorakan dan salep untuk mengatasi infeksi pada lukas. Madu dari honeypot juga mengandung antioksidan yang tinggi sama seperti madu lebah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun