Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indonesia Bukan Lagi Negara Agraris

3 Desember 2023   05:46 Diperbarui: 3 Desember 2023   05:53 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak heran banyak petani yang menjual lahan pertaniannya karena sudah tidak diuntungkan lagi sebagai petani. Anak muda juga tidak ingin mengambil resiko di sektor pertanian dengan kebijakan pemerintah yang kurang mendukung.

Indonesia tidak lagi layak disebut negara agraris dengan kondisi seperti ini. Tindakan pemerintah yang semakin menyulitkan petani dan dukungan terhadap sektor pertanian yang menurun akan menghilangkan potensi pertanian dan Indonesia.


Apabila Indonesia ingin disokong lagi oleh sektor pertanian, pemerintah harus bisa memperhatikan sektor pertanian dengan lebih baik. Pemerintah harus mampu membuat anak muda menjadi tertarik di sektor pertanian.

Anak muda merupakan penerus dari bangsa, sehingga pemerintah juga perlu memperhatikan agar pertanian di Indonesia tidak semakin menurun. Dengan tidak adanya penerus di sektor pertanian, angka triwulan di sektor pertanian akan semakin menurun.

Hal ini bukan sesuatu yang baik bagi sektor pertanian di Indonesia. Tidak hanya pemerintah, kalangan petani dan universitas juga bisa mengambil peran untuk menciptakan sektor pertanian yang baik kembali di Indonesia. Dengan begitu Indonesia bisa menjadi negara agraris kembali seperti julukan sedia kala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun