Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sprinkle Air Serba Guna

2 Desember 2023   08:42 Diperbarui: 2 Desember 2023   08:44 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika melakukan budidaya tanaman, petani harus memperhatikan berbagai macam faktor agar tanamannya dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Kurang satu faktor saja akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan ketika melakukan budidaya yaitu air.

Kekurangan air akan berdampak buruk bagi tanaman. Banyak permasalahan yang dapat ditimbulkan apabila tanaman kekurangan air, dimana salah satu permasalahan yang ditimbulkan yaitu permasalahan pada fotosintesis. Air berpengaruh besar dalam menentukan keberhasilan dari proses fotosintesis.

Apabila fotosintesis terhambat, maka tanaman tidak dapat menghasilkan cadangan makanan yang merupakan hasil dari fotosintesis. Hal ini berdampak buruk bagi proses fisiologis lainnya seperti pembelahan sel. Hal ini tidak hanya mengganggu pertumbuhan tanaman, tetapi pada akhirnya akan menyebabkan kematian pada tanaman.

Air juga merupakan salah satu zat penyusun penting yang sebagian besar organ pada tanaman mengandung air yang tinggi. Kekurangan air pada tanaman berarti tanaman kehilangan sebagai besar dari organ tubuhnya. Hal ini akan sangat mengganggu bagi tanaman.

Gejala yang ditimbulkan apabila tanaman kekurangan air adalah seperti daun yang melayu kemudian menguning. Daun dan bagian tanaman lainnya akan terasa sangat kering karena tidak cukup mendapatkan air dan tidak dapat mempertahankan air lebih lama. Pada akhirnya tanaman akan mati dan kering secara total.

Untuk itu, keperluan air tanaman perlu diperhatikan dengan baik untuk mencegah tanaman kekurangan air. Petani harus menjaga ketersediaan air yang cukup bagi tanaman agar tidak mengganggu aktivitas fisiologisnya. Petani harus memastikan bahwa kelembaban tanah harus sesuai dengan kondisi yang ideal bagi tanaman dengan memperhatikan waktu penyiramannya.

Terdapat berbagai macam cara untuk menjaga ketersediaan air di lahan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air tanaman. Pengelolaan air yang baik dapat menghindari pemborosan air pada bulan kering sehingga air dapat dimanfaatkan secara optimal. Ketersediaan air harus benar - benar diperhatikan agar tidak mengganggu kebutuhan air tanaman.

Untuk memastikan tanaman mendapatkan air, petani akan melakukan penyiraman kepada tanaman. Penyiraman dilakukan menyesuaikan faktor lingkungan. Secara umum penyiraman dilakukan apabila cuaca cerah tanpa mendung akan dilakukan penyiraman selama 2 kali sehari dan apabila terjadi mendung hanya akan disiram sekali sehari.

Penyiraman secara manual akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Terlebih dengan lahan yang begitu luas, akan lebih menguras tenaga. Namun dengan berkembangnya teknologi, penyiraman otomatis atau penyiraman secara keseluruhan menggunakan pompa air sudah dapat dilakukan.

Salah satu alat yang dapat dimanfaatkan adalah sprinkle. Alat ini bekerja dengan menyiramkan air sambil berputar untuk menambah jangkauan dari siraman air. Dengan menggunakan sprinkle, tanaman yang dapat disiram menjadi jauh lebih banyak dan cepat dalam waktu yang singkat.

Terdapat beberapa jenis sprinkle yang dapat digunakan dilahan pertanian. Semua jenis sprinkle dapat disesuaikan dengan kebutuhan pada saat melakukan budidaya karena terdapat sprinkle yang rendah dam terdapat sprinkle yang tinggi. Setiap jenis sprinkle akan memiliki keuntungan dan kekurangannya tersendiri, sehingga petani hanya perlu menyesuaikan sprinkle yang dinginkan.

Sprinkle juga bisa diotomatisasi dengan menggabungnya bersama timer. Dengan kombinasi ini, sprinkle dapat menyala secara otomatis menyesuaikan pengaturan yang telah diberikan selama aliran listrik tetap menyala. Dengan begitu petani tidak perlu khawatir tanaman kekurangan air selama musim tanam.

(Timer sumber: ruparupa.com)
(Timer sumber: ruparupa.com)

Sprinkle memiliki jangkauan yang cukup luas untuk menyiraman tanaman. Dengan memanfaatkan sprinkle, petani akan menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan budidaya tanaman. Kebutuhan air tanaman juga dapat dipastikan terpenuhi.

Selain itu sprinkle juga bisa divariasi untuk mengatasi hama penyakit pada tanaman. Sumber sprinkle dapat diganti dengan larutan pestisida dan sprinkle tinggal melakukan penyemprotan ke area pertanian. Kombinasi seperti ini dapat menguntungkan petani terkait permasalahan waktu perawatan tanaman.

Penggunaan sprinkle memberikan efisiensi dan efektivitas terhadap kegiatan budidaya tanaman. Kombinasi sprinkle dan timer juga membuat petani menjadi lebih mudah untuk melakukan kegiatan lainnya tanpa harus memikirkan keadaan air pada tanamannya. Sprinkle akan membantu petani dalam melakukan budidaya tanaman terutama menjaga kebutuhan air pada tanaman.

Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, kegiatan budidaya tanaman akan menjadi lebih mudah. Petani dapat menghemat waktu dan tenaga selama melakukan budidaya. Dengan begitu petani dapat memanfaatkan waktu dan tenaganya untuk kegiatan yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun