Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Banyak Minum Alkohol tapi Tidak Mabuk? Jangan Senang Dulu! Itu Tanda Organ Hati telah Rusak

19 November 2023   10:41 Diperbarui: 19 November 2023   14:16 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman yang tinggi dibandingkan negara lain di dunia. Dengan berbagai macam suku, agama dan ras di Indonesia, menyebabkan kebiasaan dan pola hidup sehari - hari juga bermacam - macam. Salah satunya adalah kebiasaan mengkonsumsi alkohol.

Walaupun sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Muslim yang jelas melarang keras umatnya untuk mengkonsumsi alkohol, namun tetap keberadaan alkohol tidak dapat dihindari. Pada tahun 2015 menurut data dari Badan Pusat Statistik, konsumsi alkohol di Indonesia sebesar 0,6 liter per kapita per tahun. Semua kalangan hampir pernah mengkonsumsi minuman beralkohol.

Bahkan dapat dilihat di media sosial, banyak anak muda yang memamerkan kegiatan mereka saat sedang mengkonsumsi minuman beralkohol. Dan tak sedikit pula yang memamerkan keahliannya untuk meminum alkohol sebanyak mungkin tanpa mengalami kemabukan. Padahal, seharusnya tubuh akan memberikan reaksi mabuk untuk membatasi kadar alkohol di  dalam tubuh.

Apabila seseorang mengkonsumsi alkohol yang banyak tetapi tidak mabuk, hal tersebut dapat disebabkan oleh kinerja hati yang tidak lagi optimal. Menurut dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan panggilan dokter Tirta, hati berperan penting dalam penetralan alkohol di dalam tubuh. Apabila seseorang meminum minuman beralkohol secara berlebihan, tubuh akan merespon dengan memberikan efek muntah agar alkohol tersebut dapat dikeluarkan lagi.

Jadi mabuk merupakan hal yang wajar bagi tubuh manusia sebagai bentuk pertahanan agar tidak mengalami kelebihan alkohol di dalam tubuh. Tubuh akan mengalami penurunan kesadaran ketika seseorang mengkonsumsi alkohol. Sehingga tidak disarankan untuk pergi mengendara setelah meminum alkohol.

Yang bahaya adalah ketika seseorang telah meminum banyak alkohol namun tidak merasakan mabuk sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat masalah serius pada organ hati. Keadaan seperti ini membutuhkan penanganan yang serius oleh pihak medis.

Dokter Tirta menjelaskan bahwa, apabila seseorang sering mengkonsumsi minuman beralkohol, maka organ hatinya akan mengalami penurunan fungsi. Kebiasaan meminum alkohol membuat kepekaan hati untuk menyaring alkohol menjadi berkurang. Selain itu organ hati juga akan bekerja keras untuk menyaring alkohol supaya tidak tembus ke dalam aliran darah, sehingga minum alkohol yang berlebihan akan membuat organ hati kelelahan.

Kondisi seperti ini akan menimbulkan berbagai penyakit pada organ hati. Penyakit tersebut contohnya seperti liver, hepatitis, bahkan yang paling parah adalah kanker hati.  Namun kebanyakan peminum alkohol akan lebih sering terkena penyakit hepatitis yang dikenal dengan hepatitis alkoholik.

Penyakit dapat berkembang menjadi sirosis, yang akan memberikan dampak yang lebih kronis. Sirosis adalah kondisi yang menunjukkan terbentuknya jaringan parut di bagian hati. Sirosis akan membuat kinerja hati jauh menurun.

Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan gagal hati. Gejala yang sering ditimbulkan adalah seperti nyeri dibagian atas hati, urine berwarna gelap, pucat, muntah darah dan lain sebagainya. Gagal hati akan membuat kondisi manusia menjadi buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun