Kantong semar dengan nama latin Nephentes spp. merupakan tumbuhan endemik Indonesia yang berasal dari pulau Kalimantan, namun juga terdapat dibeberapa daerah seperti di Pulau Sumatera. Kantong semar merupakan tumbuhan karnivora yang memanfaatkan cairan berupa nektar untuk menarik serangga. Kantong semar menggunakan proteolase yaitu cairan asam yang berfungsi untuk mencerna serangga yang berhasil terperangkap di dalamnya.
Beberapa kantong semar hanya dapat hidup di daerah yang memiliki kelembaban yang tinggi seperti didekat aliran air, dan sedikit terkena sinar matahari. Namun terdapat juga jenis kantong semar yang dapat hidup di ruang terbuka dengan paparan sinar matahari langsung, bahkan ada yang dapat hidup dengan kondisi tanah yang miskin hara.
Kantong semar biasanya digunakan sebagai tanaman hias, karena bentuknya yang unik. Terdapat kantong semar yang berukuran kecil yang cocok menjadi tanaman hias dan terdapat juga kantong semar yang berukuran besar. Di sektor pertanian, kantong semar dapat dimanfaatkan sebagai predator alami untuk mengendalikan hama pada tanaman.
Di Kalimantan Barat, sekitar daerah Kota Pontianak menuju Ketapang, masyarakat setempat memanfaatkan kantong semar sebagai media untuk memasak nasi. Hal ini sudah dilakukan sejak dulu dengan resep turun temurun hingga kini. Nasi kantong semar ini memiliki ciri khas tersendiri terkhusus untuk rasanya.
Nasi kantong semar merupakan kuliner unik yang hanya dapat ditemukan di sekitaran daerah ini. Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menghasilkan jenis masakan ini. Dan metode yang paling populer dari masakan ini adalah dengan cara dikukus. Untuk mendapatkan rasa yang terenak, metode dikukus adalah cara terbaik. Berikut cara memasak nasi kantong semar.
1. Siapkan kantong semar berukuran besar
2. Masukan beras ke dalam kantong semar, cukup setengah kantong saja dan jangan lupa tambahkan air hingga penuh (direkomendasikan untuk menggunakan beras ketan)
3. dapat ditambahkan bumbu seperti lada, garam dan MSG( apabila ingin merasakan rasa original tidak perlu ditambahkan apa -- apa)
4. Kemudian kukus kantong semar hingga matang
5. Lakukan pengadukan beberapa kali agar nasi matang secara merata
6. Setelah matang, nasi kantong semar siap dikonsumsi
Di masyarakat lokal, nasi kantong semar ini biasanya dihidangkan bersamaan dengan masakan babi kecap, rica -- rica keong, dan tumis rebung. Namun bagi masyarakat muslim biasanya dihidangkan bersamaan dengan opor ayam dan rendang. Pada rasa originalnya, gurih nasi kantong semar ini sangat unik, karena nektar yang berada pada kantong semar menyatu pada nasi. Jaman dulu orang tua setempat membekalkan anak -- anaknya  dengan nasi kantong semar ini untuk dibawa ke sekolah. Masyarakat lokal juga membawa nasi ini saat pergi ke ladang untuk disantap saat makan siang.
Nasi kantong semar ini merupakan salah satu contoh kekayaan budaya di Indonesia. Nasi kantong semar ini merupakan kekayaan lokal yang patut dibanggakan. Masakan ini tergolong sangat unik dan akan sulit ditemukan di daerah lain.
Namun di masa sekarang nasi kantong semar ini akan sedikit sulit ditemukan, dikarenakan anak mudanya sudah tidak tertarik dengan nasi kantong semar ini bahkan menganggap aneh masakan ini. Anak muda sekarang sudah tidak ingin mencicipi nasi kantong semar ini. Di sisi lain, habitat kantong semar ini juga terancam dengan terus dibukanya lahan sawit di daerah tersebut sehingga akan sulit menemukan keberadaan kantong semar ini.
Perlu dilakukan proses budidaya kantong semar agar tidak terancam punah. Selain itu, dengan adanya pembudidayaan kantong semar yang berukuran besar ini, nasi kantong semar masih terus dapat dihidangkan sebagai salah satu kuliner tradisional Indonesia. Selain itu generasi muda harus diajak untuk merasakan kenikmatan dan keunikan dari nasi kantong semar ini. Dengan begitu generasi berikutnya akan tetap dapat merasakan nasi kantong semar ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H