Love language yang ketiga adalah physical touch. Artinya yaitu tanaman akan senang apabila petani melakukan kontak fisik. Tanaman akan senang apabila petani membelai tanaman atau menyentuh bagian apapun pada tanaman. Sebaiknya hal ini dilakukan beberapa saat sebelum tanaman panen agar membuat hasil panen terkhusus buah -- buahan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, petani harus melakukan kontak fisik sesering mungkin agar dapat memicu love language tanaman.
Love language yang keempat adalah word of affirmation. Artinya yaitu tanaman akan senang apabila diberi pujian. Contoh pujian yang dapat diberikan adalah seperti ucapan pertumbuhan yang bagus, rupa bunga yang indah dll.Â
Pujian kecil seperti ini dapat memicu love language tanaman yang mengarah pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk memberikan pujian kepada tanaman agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang lebih baik lagi.
Love language yang kelima adalah act of service.  Artinya yaitu tanaman akan senang apabila diperlakukan seperti raja atau ratu. Tanaman senang apabila dilayani dengan maksimal. Contoh act of service yang dapat diberikan adalah seperti pemangkasan, perawatan batang yang rusak. Perlakuan sekecil apapun akan memicu love language tanaman. Oleh karena itu jangan lupa untuk melayani tanaman.
Dengan memperhatikan love language, petani dapat mengoptimalkan hasil panen dari tanaman yang dibudidayakan. Jangan pernah menyepelekan perlakuan dan perhatian sekecil apapun, karena hal kecil ini dapat membantu dalam melakukan budidaya tanaman. Semoga dengan mengetahui love language ini, pertumbuhan dan perkembangan tanaman petani menjadi lebih baik. Salam satu lahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H