Mohon tunggu...
Holy Vivian Christy
Holy Vivian Christy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Menyanyi dan Menari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

A Father's Love

28 Maret 2023   11:49 Diperbarui: 28 Maret 2023   11:59 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Halo teman-teman, lama tidak berjumpa. 

Hari ini aku mau membawakan tentang Kasih Seorang Bapa.

Jika kalian tahu kita itu memiliki dua Bapa, yang pertama adalah Bapa yang dibumi atau yang bisa kita sebut ayah kandung kita dan yang kedua adalah Bapa disorga. Ayah kita yang dibumi sebenarnya itu adalah orangtua yang Tuhan kirim untuk membimbing kita dan mengajarkan kita. Juga sebagai bentuk Bapa yang disorga. Tapi bedanya Bapa di sorga itu adalah bapa yang mengenali kita duluan sebelum Bapa kandung dan orang terdekat kalian. Karena Bapa yang disorga yang membentuk kita sehingga kita bisa menjadi anak dikandungan ibu kita.  

Dalam Kasih Seorang Ayah Ada:

1. Tanggung Jawab/Penyediaan (Matius 7:9-11)

     a. Finansial 

         (Kebutuhan keluarga sehari-hari)

    b.  Rohani 

          (Kerohanian dalam keluarga)

Nah, oke yang pertama adalah Finansial. Disini yang punya ayah pasti memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hidup kalian.

Seperti memberi kita sekolah, mungkin les, bisa juga dalam barang seperti, hp, tas, laptop, dll. 

Dan  juga dalam rohani. Kalian yang dari orangtuanya kristen pasti diajarkan kebenaran tentang Tuhan Yesus, tentang kebaikannya, kesetiaannya, dll.

2. Kasih Sayang

   a. Pengampunan (Yohanes 3:16 & Lukas 15:11-32) 

   b. Disiplin (Ibrani 12:11)

   c. Warisan (materi dan ilmu/mengajar)(Amsal 4:1-2 & Amsal 17:6)

Nah, oke lanjut yaitu yang pertama, pengampunan. Jika kalian tahu kalau dijaman dahulu kita kalau mau meminta ampun kepada Tuhan. Kita harus mempersembahan korban bakaran untuk diberi pengampunan. Tapi kalau dijaman sekarang kita tidak ada tuh yang namanya harus mempersembahkan korban bakaran untuk minta pengampunan. Tapi kita bisa langsung berdoa untuk minta pengampunannya. 

Yang kedua, disiplin. Sebenarnya kalau misalnya keluarga kalian memiliki peraturan tentang kedisiplinan. Seperti misalnya kalian harus melakukan ini dulu sebelum misalnya main hp, gitu. Itu karena ortu kalian ingin yang terbaik untuk kalian. Seperti itu juga Tuhan. Tuhan mau anaknya yang dibumi ini disiplin dan tidak semena-mena. Seperti, karena kalian tahu setiap kalian berbuat dosa dan kalian tahu bahwa saat kalian tinggal berdoa meminta ampun dan diampuni oleh Tuhan. Terus kalian menjadi berbuat dosa terus-menerus dan kebiasaan. Kalian harus tahu ini. Emang benar setiap kita berbuat dosa Tuhan mengampuni kita. Tapi, apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai.(Galatia 6:7)

Dan terakhir adalah Warisan. Nah, biasanya dalam sebuah keluarga jika ayahnya meninggal dia akan meninggalkan sebuah warisan. Warisan tersebut kalau dalam dunia ini bisa dalam uang, kenangan mungkin, ilmu, dll. Tapi kalau Warisan dari Tuhan menurut aku adalah Alkitab. Karena di Alkitab itulah satu-satunya ajaran Tuhan yang ada. Yang akan membawa kita ke surga. Dan juga kejalan yang benar.

________________

Kalian harus tahu bahwa Tuhan itu sangat ingin dekat dengan anaknya dibumi. 

Kita itu menjadi sukses juga karena Tuhan. Karena Tuhan yang hindari kita dari orang-orang yang memiliki niat jahat dan niat yang ingin menjatuhkan kita.

Tuhan sangat welcome jika anaknya mau datang kepadanya.

Kalian harus bersyukur karena kalian mungkin bisa memiliki keluarga yang sempurna. Dan jika kalian mungkin memiliki keluarga yang tidak sempurna. Kalian bisa datang kepada Tuhan. Karena Tuhan pasti akan menolong kita. 

___________

Itu saja yang ingin aku sampaikan. Terima Kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun